Obyek wisata laut dan pantai terdapat resiko kegawatdaruratan yang dapat terjadi, yaitu tenggelam saat berenang di pantai. Tenggelam (drowning) adalah cedera karen perendaman (submersion/immersion) yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu kurang dari 24 jam. Wisata pantai masih menjadi salah satu destinasi paling banyak diminati masyarakat di Gorontalo pada akhir pekan. Hasil observasi didapatkan aktivitas yang sering dilakukan oleh masyarakat saat berkunjung ke pantai adalah berenang yang memiliki risiko terjadinya tenggelam. Pada korban tenggelam berisiko mengalami henti napas dan jantung, sehingga butuh pertolongan pertama yakni Bantuan Hidup Dasar atau Basic Life Support (BLS). Pertolongan dalam keadaan gawat darurat ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang penting tahu cara melakukannya. Hasil wawancara dengan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan juga termasuk yang menyediakan fasilitas di pantai Botutonuo menyatakan tidak tahu penanganan awal yang benar terkait Basic Life Support, untuk itu peran dari tenaga kesehatan termasuk mahasiswa kesehatan yang sudah memiliki ilmu dan pengetahuan terkait BLS dibutuhkan dan dapat dilakukan pelatihan kepada masyarakat atau pengelola pantai Botutonuo. Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari yakni mulai dari 17 Juli – 30 Agustus 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 17 mahasiswa.
Copyrights © 2024