Data di Indonesia memperlihatkan bahwa penyakit stroke menjadi salah satu faktor kematian terbanyak ketiga dengan angka kematian sebanyak 138.268 jiwa atau 9,7% dari total kematian. Stroke merupakan kelainan pada fungsional tubuh yang terjadi secara mendadak disebabkan oleh adanya gangguan vaskular dalam kekurangan oksigen terhadap otak yang berlangsung lebih dari satu hari, sehingga dengan itu hal ini mengakibatkan adanya kerusakan sistem pada jaringan otak. Kursi roda merupakan alat bantu yang kerap banyak digunakan oleh penderita stroke dalam melakukan aktivitas kegiatan sehari-harinya. Akan tetapi kursi roda pada umumnya belum efektif dalam memenuhi mobilitas yang dibutuhkan penderita stroke. Penulis melakukan penelitian dalam membuat perancangan ulang terhadap perbaikan kursi roda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penderita stroke. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kano untuk mengetahui urgensi masing-masing atribut berdasarkan voice of customer yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil penelitian diperoleh bahwa atribut kebutuhan kursi roda yang dibutuhkan penderita stroke diantaranya yaitu adanya sistem multifungsi pada kursi roda, memiliki double rem, kursi roda yang dapat dilipat, massa kursi roda yang ringan, bantalan yang nyaman, kerangka yang kuat dan alas ban yang kasar. Sehingga ketujuh atribut tersebut dapat dijadikan landasan perancangan ulang kursi roda bagi penderita stroke.
Copyrights © 2024