Abstrak Latar Belakang: Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam penentu kesehatan, yang memiliki relevansi khusus sebagai masalah kesehatan dan pembangunan masyarakat di negara - negara berpenghasilan rendah. Selama pandemic Covid-19 terjadi penurunan kunjungan pada puskesmas tamalate walaupun tidak secara drastis. Penurunan kunjungan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan ini dipicu karena adanya pandemic yang menyebabkan beberapa dari pasien cemas mengunjungi puskesmas. Dilihat dari awal pandemic Covid-19 muncul di Indonesia tahun 2020 hingga saat ini penurunan kunjungan mencapai 23%. Metode: Metode yang digunakan adalah survei, melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional artinya setiap subjek hanya diobservasi satu kali saja dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimental design. Hasil: Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa responden dengan kelompok umur tertinggi adalah berumur 40-49 tahun sebanyak 41 orang (42,7%) dan kelompok umur terendah berumur 20-29 tahun tahun sebanyak 7 orang (7,3%).Hasil analisis untuk variable prosedur pelayanan, penyebaran infeksi dan protokol kesehatan dengan menggunakan analisis chi square diperoleh nilai p=0,000 karena nilai probabilitas α < 0,05 maka Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan pelayanan. Kesimpulan: Rasa cemas, jadwal checkup rutin, dan penyebaran virus yang cepat tidak berpengaruh terhadap pemanfataan pelayanan kesehatan.
Copyrights © 2023