Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir yang sangat dibutuhkan karena mendukung kreativitas melalui refleksi diri, serta memandu jalan hidup dan pengambilan keputusan. Namun pada kenyataannya, kemampuan matematika siswa masih sangat rendah khususnya kemampuan berpikir kritis matematis, sehingga memerlukan bantuan dengan menggunakan scaffolding Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara siswa SMP/MTs menggunakan strategi scaffolding untuk berpikir kritis matematis. Subjek dalam penelitian ini merupakan salah satu siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis sangat rendah. Siswatersebut kemudian diberikan tes yang memerlukan kemampuan berpikir kritis dalam proses penyelesaiannya dan kemudian subjek diamati selama mengerjakan tugas dan diwawancarai secara mendalam untuk memperjelas kemampuan berpikir ktitis siswa, serta memberikan tiga strategi scaffolding sebagai alat bantu keterampilan berpikir kritis siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang berada dalam kategori kritis yang sangat rendah pada awalnya, dengan skor 18,75, telah meningkat menjadi skor 62,5 setelah diberikan scaffolding. Dengan kata lain, subjek telah naik satu tingkat dari kategori kritis yang sangat rendah ke kategori kritis yang rendah. Scaffolding dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis subjek MR, jadi scaffolding dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.
Copyrights © 2024