Perancangan ini berdasarkan dari peminat jeans di Indonesia yang terbilang cukup banyak menyebabkan produksi jeans di Indonesia meningkat dan menghasilkan celana jeans bekas menumpuk, menurut survei GT-NEXUS Indonesia menyumbang konsumsi celana jeans sebesar 31% di dunia, bertujuan untuk memanfaatkan celana jeans bekas dengan kondisi berbeda-beda diubah menjadi outerwear wanita yang fungsional berupa blazer dikombinasikan dengan teknik ikat celup jelujur sehingga dapat mengurangi penumpukan celana jeans bekas tidak terpakai serta memperpanjang masa kain. Metode pendekatan perancangan ini menggunakan metode penciptaan karya seni menurut SP. Gustami, yang mengemukakan 3 tahap 6 langkah dalam proses berkarya. Ketiga tahap tersebut adalah tahap eksplorasi (pengumpulan data perancangan ide dan landasan penciptaan), perancangan (pembuatan desain karya), terakhir perwujudan (pembuatan karya). Desain blazer pada perancangan ini dibuat dengan bentuk asimetri dikombinasikan dengan teknik ikat celup yang diletakkan pada bagian depan, lengan dan belakang blazer dengan bentuk motif, warna dan potongan berbeda.
Copyrights © 2023