<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah strategis yang dilakukan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba dalam mewujudkan Danau Toba sebagai pariwisata super prioritas Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dengan masalah yaitu informan kunci (Direktur Utama BPODT), informan utama (Direktur Keuangan, Umum, dan Komunikasi Publik BPODT), dan informan tambahan (Kepala Divisi Komunikasi Publik, Kepala Divisi Umum, dan structural BPODT lainnya). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara langkah strategis yang direncanakan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba sudah cukup baik, tetapi pada implementasinya membutuhkan waktu yang lama. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba membutuhkan investor yang banyak untuk membantu dalam pengembangan zona otoritatif mereka yang disebut Toba Caldera Ressort, dan saat ini menarik investor menjadi target utama dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.]]>
Copyrights © 2023
