ABSTRAK Pendahuluan: Hiperlipidemia merupakan keadaan dimana kadar kolesterol atau low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C) dalam darah diatas kadar normal. Rosuvastatin merupakan obat jenis statin yang memiliki efektivitas paling tinggi dalam menurunkan LDL-C sehingga dapat mengobati hiperlipidemia dengan baik. Pemberian rosuvastatin dalam dosis yang kecil memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar LDL-C dengan lebih baik dibandingkan dengan obat statin lainnya yang membutuhkan dosis dalam jumlah lebih banyak. Penggunaan rosuvastatin dengan pemberian secara oral belum maksimal dalam pengobatan hiperlipidemia karena bioavailabilitas dari rosuvastatin sangat rendah yaitu sekitar 20%. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem penghantaran obat yang dapat meningkatkan penyerapan rosuvastatin. Pembahasan: SNEDDS merupakan modifikasi baru pada sistem penghantaran obat yang dikategorikan sebagai lipid based drug delivery system (LBDDS) berupa campuran isotropik yang terdiri dari komponen minyak, surfaktan dan kosolven atau kosurfaktan. SNEDDS akan meningkatkan kelarutan obat dalam saluran pencernaan dengan membentuk partikel-partikel yang sangat kecil yaitu <200 nm melalui nanoemulsi dan meningkatkan luas permukaan antara fase air dan minyak. Rosuvastatin dalam bentuk SNEDDS dapat meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas obat dengan memperbaiki profil farmakokinetika obat. Simpulan: Rosuvastatin dalam bentuk SNEDDS layak untuk ditinjau lebih lanjut karena efektif dalam menyebabkan perubahan yang sangat signifikan terhadap bioavailabilitas rosuvastatin yang rendah, yaitu dari bioavailabilitas 20% dapat ditingkatkan hingga >80% dengan pemberian SNEDDS. Kata Kunci: Bioavailabilitas, hiperlipidemia, rosuvastatin, SNEDDS
Copyrights © 2023