Rendahnya partisipasi politik generasi muda dan tingkat golput yang tinggi di Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, Bali. Generasi muda cenderung kurang memahami pentingnya berpartisipasi dalam proses politik, serta terdapat kurangnya kesadaran akan hak pilih dan pengetahuan tentang cara mengikuti pemilihan umum. Tujuan kegiatan ini ialah untuk mengetahui peran media sosial dalam meningkatkan partisipasi politik dan mengurangi tingkat golput di Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, Bali. Program kerja KKN Tematik ini dilaksanakan dengan fokus pada sosialisasi mengenai partisipasi politik, pelatihan penggunaan media sosial, pembuatan konten edukatif di media sosial, dan kampanye online. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi politik serta tingkat golput generasi muda dan peran media sosial di Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, Bali. Metode yang digunakan melibatkan pendekatan kampanye kesadaran menggunakan media sosial, pelatihan dalam penggunaan media sosial, produksi konten edukatif, dan penerapan kampanye online. Hasil dari kegiatan sosialisasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap cara mengikuti Pemilu, kesadaran akan pentingnya menggunakan hak pilih, pengetahuan tentang pembuatan konten edukatif di media sosial, dan kesadaran akan pentingnya berpartisipasi dalam politik setelah dilaksanakan sosialisasi. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa program sosialisasi tersebut berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda dan remaja di Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur, Bali, mengenai hak suara mereka di TPS, pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu, dan meningkatkan kreativitas dalam pembuatan konten edukatif di media sosial. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka partisipan golput pada Pemilu 2024 dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara keseluruhan.
Copyrights © 2024