Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan disposisi produktif siswa pada masa transisi pembelajaran daring ke luring sebagai akibat dari pandemi covid-19 atau yang dikenal dengan era new normal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, dengan teknik analisis data adalah desktiptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan ialah instrumen non tes berupa angket yang terdiri dari 22 penyataan yang mengamati aspek disposisi produktif. Adapun aspek yang diamati antara lain (1) tidak mudah menyerah; (2) percaya diri terhadap kemampuan; (3) memiliki keingintahuan yang tinggi; (4) semangat dalam belajar; dan (5) mau berbagi pengetahuan dengan teman yang lain; (6) menyukai matematika. Penelitian ini melibatkan 25 siswa kelas IX SMP Al-Rahmah Jakarta Utara yang dipilih melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa berada pada kategori “Baik” yaitu sebesar 80%. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan sistem pembelajran daring ke luring khususnya pada masa setelah era new normal tidak berdampak signifikan pada kemampuan disposisi produktif siswa, serta hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun situasi sulit, banyak siswa mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan produktivitas mereka.
Copyrights © 2024