Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis Peran Media Sosial Sebagai Platform Komunikasi Dan Penyebaran Informasi Kebencanaan Di DKI Jakarta. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. yang selanjutnya dielaborasi dengan data-data sekunder baik dari play store, media sosial, ataupun media berita lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa media sosial memiliki peranan penting sebagai platform komunikasi dan penyebaran informasi kebencanaan di DKI Jakarta. Media sosial dapat mempercepat penyebaran informasi kebencanaan yang diberikan oleh instansi pemerintah daerah DKI Jakarta kepada masyarakat. Media sosial juga berperan dalam peringatan dini terjadinya bencana, pemantauan kondisi saat terjadinya bencana, koordinasi bantuan dan sumberdaya, edukasi kebencanaan, sebagai media kolaborasi antar pihak, bentuk adanya transparansi dan akuntabilitas tatakelola kebencanaan di DKI Jakarta. Namun demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat diantaranya: risiko Penyebaran Informasi Palsu (Hoaks) sangat besar, adanya informasi yang berlebihan keterbatasan jaringan, Kurangnya Kontrol terhadap Pesan, tidak dapat menjangkau semua kelompok, Ketergantungan pada Infrastruktur Digital, Pemahaman Terhadap Pesan yang tidak dapat dilakukan oleh semua masyarakat. Untuk mengatasi tantangan tersebut harus ada strategi dalam penanganan bencana. Selain itu harus ada sumber informasi resmi yang dapat diandalkan, kampanye pendidikan tentang kesadaran digital, dan upaya untuk mengidentifikasi dan mengatasi informasi palsu. Upaya kolaboratif antara pemerintah, organisasi bantuan, platform media sosial, dan masyarakat sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan efektivitas media sosial dalam penyebaran informasi kebencanaan di DKI Jakarta
Copyrights © 2023