PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF LANSIA DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DAN DEMENSIA

Gea Pandhita S
Purwita W Laksmi (Divisi Geriatri, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia)
Erlina Marfianti (Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia)

Sanus Medical Journal
Vol. 2 No. 2 (2021): Vol. 2 No. 2 (2021): Sanus Medical Journal

Pasien Geriatri mempunyai karakteristik yang khusus, berbeda dengan karakteristik pasien pada golongan usia yang lain. Pasien geriatri antara lain ditandai dengan karakteristik memiliki multi-morbiditas atau multi-penyakit, kapasitas fisiologis yang menurun, manifestasi klinis penyakit yang tidak khas, status fungsional menurun, dan malnutrisi. Kondisi ini akan menimbulkan masalah kesehatan spesifik yang lazim ditemui pada pasien geriatri, yaitu: Frailty, Sarkopenia, Delirium, Jatuh, Gangguan Tidur, Dizziness, Syncope, Ulkus Dekubitus, Inkontinensia, dan Elder mistreatment. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami oleh pasien geriatri adalah Instability, Immobility, Infection, Incontinence, Intellectual impairment (Mild/Vascular Cognitive Impairment, Dementia), Impairment of hearing & vision, Impaction (konstipasi), Isolation (depresi), Inanition (malnutrisi), Impecunity (kemiskinan), Iatrogenic, Insomnia, Immune deficiency, dan Impotence. Berbagai syndrome geriatri ini saling berinteraksi secara kompleks. Oleh karena itu perlu pendekatan khusus dalam penilaian dan penatalaksanaan kasus geriatri,. Pendekatan ini sering dikenal sebagai Comprehensive Geriatric Assessment (CGA).