Penelitian ini melihat hubungan antara ibu pekerja dengan perkembangan balita usia 3-59 bulan dengan menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) yang dilakukan pada bulan Januari 2022 sampai April 2022 di Posyandu 1 Banyu Biru Mauk. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 48 orang ibu yang terdiri atas ibu rumah tangga dan ibu pekerja. Hasil penelitian didapatkan sebanyak tiga dari 48 balita (6%), mengalami perkembangan terlambat. Berdasarkan hasil penelitian tidak didapatkan hubungan antara ibu pekerja dengan keterlambatan perkembangan pada anak balita (p=1,000). Dari penelitian ini disarankan penelitian selanjutnya dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan menambahkan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan
Copyrights © 2023