Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pemberantasan penyakit menular dalam masyarakat melalui metode studi literatur. Dengan fokus pada upaya-upaya pencegahan dan intervensi, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan program, seperti vaksinasi, promosi perilaku hidup bersih, dan aksesibilitas layanan kesehatan. Hasil analisis literatur juga menggambarkan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan, kurangnya partisipasi masyarakat, dan perubahan perilaku sebagai tantangan utama. Evaluasi program perlu mempertimbangkan dinamika sosial dan lingkungan, sementara pemberdayaan masyarakat dan kampanye penyuluhan menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya pemberantasan penyakit menular memerlukan pendekatan holistik dan inklusif yang melibatkan berbagai pihak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024