Genangan air yang ada di beberapa lokasi di Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, yang disebabkan oleh curah hujan tinggi menjadi hal yang perlu ditangani. Lokasi-lokasi tersebut didominasi oleh batulempung, yang merupakan litologi umum di wilayah tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran koefisien permeabilitas tanah untuk memahami kemampuan tanah dalam menyerap air. Pengukuran dilakukan menggunakan metode falling head test pada sampel tanah dengan kedalaman kurang dari 1 meter dari permukaan tanah. Data koefisien permeabilitas diperoleh dari tiga percobaan yang dilakukan pada sampel-sampel yang berbeda. Hasil percobaan menunjukkan variasi dalam tingkat koefisien permeabilitas antara sampel-sampel yang diuji. Sampel dengan koefisien permeabilitas tertinggi menunjukkan kemampuan terbaik dalam mengalirkan air, sementara sampel dengan koefisien permeabilitas terendah memiliki kemampuan yang lebih rendah. Secara keseluruhan, hasil ini memberikan pemahaman tentang karakteristik permeabilitas tanah di wilayah tersebut. Hal ini penting untuk pengembangan strategi penanganan genangan air, termasuk perencanaan drainase dan pengelolaan sumber daya air di masa depan.
Copyrights © 2024