Teknologi blockchain telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir karena potensinya untuk mengubah berbagai industri, termasuk manajemen logistik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana implementasi teknologi blockchain dapat meningkatkan keandalan dan transparansi dalam sistem manajemen logistik. Metode studi literatur digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber informasi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi blockchain dapat mengurangi risiko kehilangan atau manipulasi data di dalam rantai pasok dengan menyediakan catatan terdistribusi yang aman dan tidak dapat dimanipulasi. Hal ini menciptakan jejak audit yang jelas dan dapat dipercaya, meningkatkan kepercayaan antara mitra dalam rantai pasok. Selain itu, blockchain juga membawa peningkatan transparansi dengan memungkinkan akses yang mudah dan aman terhadap informasi mengenai asal-usul, status, dan kondisi barang. Tantangan utama dalam implementasi blockchain termasuk biaya dan kompleksitas teknis yang terlibat, serta kurangnya standar industri dan peraturan yang matang. Oleh karena itu, kolaborasi antara industri, pemerintah, dan lembaga regulasi sangat penting untuk mengembangkan standar dan regulasi yang jelas dan sesuai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi teknologi blockchain dalam sistem manajemen logistik memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, dan transparansi dalam rantai pasok.
Copyrights © 2024