Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi bilangan pecahan kelas IV SDIT At-Thoriq. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen (quase Experimental research) dengan bentuk desain nonequivalent control grup design. Sample dalam penelitian ini berjumlah 58 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes. Hasil dalam penelitian ini menuntukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada tes akhir kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelas eksperimen dilihat dari nilai rata-rata kelas adalah 74,31. Sedangkan kemampuan berpikir ktreatif matematis siswa pada kelas kontrol dilihat dari nilai rata-rata kelas adalah 71,37. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji t (One Sample Test) diketahui nilai sig. 0.008 karena 0.008 < 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima dan hasil uji t menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi bilangan pecahan. Berdasarkan perhitungan data tes akhir maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang dipengaruhi oleh model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran matematika materi bilangan pecahan kelas IV SDIT At-Thoriq.
Copyrights © 2019