Kondisi penyandang disabilitas di Indonesia menjadi perhatian utama dalam upaya menciptakan akses dan kesempatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, kendala yang dihadapi oleh penyandang disabilitas masih menghambat tercapainya tujuan tersebut. Studi ini menggali implementasi kebijakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas melalui pelayanan aksesibilitas di Kota Medan. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk memahami fenomena ini secara holistik melalui observasi dan wawancara dengan informan kunci dan utama dari Dinas Sosial Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara serta yayasan yang terlibat dalam pelayanan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesadaran global akan pentingnya aksesibilitas, implementasi konsep tersebut masih belum optimal, terutama dalam konteks penyediaan layanan publik bagi penyandang disabilitas. Kendala-kendala seperti kurangnya koordinasi, alokasi sumber daya yang tidak optimal, dan struktur birokrasi yang kurang mendukung menjadi tantangan utama dalam implementasi kebijakan. Diperlukan peningkatan kesadaran, komitmen, dan pemahaman dari semua pihak terkait untuk mewujudkan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Copyrights © 2024