Tem.Peh is a local company focused on the field of snacks. In running the company since 2018, Tem.Peh has implemented marketing communications as a means of disseminating information and their values. This marketing communication is carried out through several ways that have been designed beforehand to build brand awareness such as advertising, sales promotion, personal selling, public relations, and direct marketing. As a local company, Tem.Peh needs to build and maintain their brand awareness in order to be remembered and trusted by consumers. The purpose of this research is to explain the marketing communication used by Tem.Peh company to build their brand awareness. Researcher used a qualitative method and case study method. Researcher obtained data through in –depth interviews, non-participant observation, and documentation. Interviews were conducted with the two Tem.Peh owners to find out in-depth information about Tem.Peh. Meanwhile, observations is done by observing data and information from the observation processthat researchers do. Marketing communication through the five promotional mixes carried out by a snack food company is in line with the company’s own brand awareness development process. Marketing communication not only build brand awareness but also become ways and strategies to maintain brand awareness. Tem.Peh merupakan sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang makanan ringan. Dalam menjalankan perusahaannya sejak 2018, Tem.Peh menerapkan komunikasi pemasaran sebagai sarana penyebaran informasi dan nilai-nilai yang mereka miliki. Komunikasi pemasaran ini dilakukan melalui beberapa cara yang telah dirancang sebelumnya untuk membangun brand awareness seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Sebagai perusahaan lokal, Tem.Peh perlu untuk membangun dan mempertahankan brand awareness agar dapat terus diingat dan dipercaya oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan Tem.Peh untuk membangun brand awareness. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Peneliti memperoleh data melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan bersama kedua pemilik Tem.Peh untuk mengetahui informasi mendalam mengenai Tem.Peh. Sementara itu observasi dilakukan dengan mengamati dan menganalisa data dan informasi dari proses pengamatan yang peneliti lakukan. Komunikasi pemasaran melalui lima bauran promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan makanan ringan sejalan dengan proses pembangunan brand awareness perusahaan itu sendiri. Komunikasi pemasaran bukan hanya membangun brand awareness tetapi juga menjadi cara dan strategi untuk mempertahankan brand awareness tersebut.
Copyrights © 2024