Latar Belakang: Dalam rangka menjamin persalinan yang aman, Kementerian Kesehatan menekankan agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED).Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik deskriptif dengan metode kuantitatif, desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel disproposional random sampling serta jumlah sampel sebanyak 147 responden.Hasil: Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square yang dihubungkan dengan pemanfaatan pelayanan PONED didapatkan nilai p value variabel umur 0,398, pendidikan 0,012, pekerjaan 0,309, pendapatan 0,426, pengetahuan 0,001, persepsi 0,017, aksesibilitas 0,029, dukungan keluarga 0,000, kepemilikan jaminan kesehatan 0,000, hasil uji multivariate menggunakan uji regresi logistic didapatkan nilai OR paling tinggi pada variabel aksesibilitas 8,469.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pendidikan terakhir, pengetahuan, persepsi, aksesibilitas, dukungan keluarga dan jaminan kesehatan terhadap pemanfaatan PONED. Faktor dominan yang berhubungan dengan pemanfaatan PONED adalah aksesibilitas. Perbaikan aksesibilitas terutama akses terahadap layanan kesehatan perlu ditingkatkan sehingga bisa mencegah peningkatan AKI.
Copyrights © 2024