Penyakit Infark Miokard Akut (IMA) dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur pasien. Kadang untuk kualitas tidur kurang di perhatikan, padahal untuk orang dengan penyakit IMA jika penderita kekurangan waktu tidur nya maka jantung akan bekerja lebih keras, sehingga mengakibatkan terganggunya kualitas tidur pasien secara umum. Hal tersebut dapat mengakibatkan merusak fungsi fisiologis yang penting untuk pemulihan, termasuk memperbaiki jaringan, fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan, fungsi endokrin dan fungsi metabolisme, dan keseimbangan energi. Efek dari kekurangan tidur adalah kelelahan, temperamental dan kehilangan kosentrasi.Tujuan Penelitian ini adalah diketahuinya gambaran kualitas tidur pada pasien Infark Miokard Akut Di RS Islam Cempaka Putih Jakarta. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif.Perhitungan sampel menggunakan populasi terjangkau dengan teknik purposive sampling. Perhitungan sampel berdasarkan rumus Lemeshow yang bertujuan untuk mengestimasi tingkat kualitas tidur pada pasien Infark Miokard Akut. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Penelitian ini menggunakan uji statistik univariat.Hasil penelitian pada responden menunjukkan sebanyak 100,0% responden mengalami kualitas tidur buruk, yaitu kualitas tidur subjektif yaitu 2.02 responden (0,69%), kedua tertinggi yaitu disfungsi aktifitas yaitu 1,98 responden (0,62).
Copyrights © 2019