Indonesian Jurnal of Nursing Sciences and Practice
Vol 3, No 1 (2020)

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Khasanah, Uswatul (Unknown)
Nurjanah, Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2020

Abstract

ABSTRAKLansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Lansia akan mengalami proses penuaan secara degeneratif, perubahan yang terjadi pada lanjut usia salah satunya yaitu pada sistem kardiovaskuler. Perubahan pada jantung lansia meliputi penebalan dinding ventrikel kiri, penurunan elastisitas pada otot jantung. Hal ini mempengaruhi pembuluh darah lansia yang rentan mengalami hipertensi. Terapi non farmakologis yang dapat dilakukan yaitu dengan senam tera. Senam tera adalah olahraga pernapasan yang dipadu dengan olah gerak. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan one group pretest – posttest design. Responden pada penelitian ini berjumlah 15 orang lansia. Penelitian ini menggunakan uji t-Test dependen dengan nilai mean tekanan darah sistole adalah 13,333 dan nilai P value = 0,000 (p < 0,05) sedangkan nilai mean tekanan darah diastole adalah 6,667 dan nilai P value = 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara senam Tera dengan penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. Disarankan untuk tenaga kesehatan agar dapat mengoptimalkan program terapi senam tera secara rutin seminggu tiga kali khususnya bagi lansia hipertensi. Pada penelitian selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan tambahan waktu yang lebih lama lagi.Kata kunci: Lansia, Senam Tera, Penurunan Tekanan DarahABSTRACTElderly is someone who has reached the age of 60 years and over. The elderly will experience a degenerative aging process, one of the changes that occur in the elderly is the cardiovascular system. Changes in the elderly heart include thickening of the left ventricular wall, decreased elasticity in the heart muscle. This affects the blood vessels of the elderly who are prone to hypertension. Non-pharmacological therapy that can be done is with tera gymnastics. Tera gymnastics is a breathing exercise combined with exercise. The purpose of this study was to identify the effect of tera exercises on reducing blood pressure in elderly hypertension in Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. The design of this study used a quasi-experimental one group pretest - posttest design. Respondents in this study were 15 elderly people. This study used a dependent t-test with a mean systolic blood pressure value of 13.333 and a P value = 0.000 (p <0.05) while the mean diastole blood pressure was 6.667 and a P value = 0.001 (p <0.05) . The conclusion of this study is that there is a significant effect between Tera exercise with a decrease in blood pressure in elderly hypertension in Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. It is recommended for health workers to be able to optimize the tera gymnastic therapy program routinely three times a week especially for elderly hypertension. In subsequent studies in order to conduct research with additional time longer.Keywords: Elderly, Tera Gymnastics, Decreased Blood Pressure

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ijnsp

Publisher

Subject

Health Professions Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Obsesi : Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice (IJNSP)is an open-access peer-reviewed journal focus on the latest issues of nursing education and clinical ...