Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Kewajiban Penanaman Pohon Sebagai Syarat Penerbitan Rekomendasi Pengantar Nikah dalam Peraturan Bupati Magetan Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Gerakan Wajib Menanam Pohon Safudin, Endrik; Khasanah, Uswatul
Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/syakhsiyyah.v4i2.5501

Abstract

Peraturan Bupati Magetan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Kewajiban Menanam pohon memiliki maksud yang mulia yaitu mendorong peran masyarakat dalam pengelollan dan kelestarian hidup. Kewajiban penanaman pohon tersebut salah satunya dibebankan kepada calon pengantin baik pria maupun wanita. apabila tidak melaksanakan kewajiban tersebut maka tidak diterbitkan rekomendasi pengantar nikah (NA) atau bentuk lainnya dari kepala desa/lurah. Kewajiban penanaman pohon bagi calon pengantin tersebut dapat dikatakan sebagai suatu bentuk penambahan persyaratan pernikahan yang tidak pernah diatur oleh peraturan yang lebih tinggi yang mengatur tentang persyaratan dan rukun pernikahan. Oleh karena itu menarik untuk dianalisis tentang keteraturan norma terhadap Peraturan Bupati Magetan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Kewajiban Menanam Pohon dengan peraturan yang lebih tinggi. dengan menggunakan metode penelitian normative dan pendekatan perundang-undangan (legal approach), penelitian ini fokus pada keteraturan norma sebagai wujud adanya tertib substansi pada suatu peraturan perundang-undangan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peraturan Bupati Magetan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Kewajiban Menanam Pohon khususnya bagi calon pengantin telah mengandung ketidaktertiban substansi dengan peraturan yang lebih tinggi yang mengatur tentang pernikahan. sehingga, peraturan bupati tersebut akan sulit dioperasionalkan dimasyarakat terlepas dari tujuan mulia dilahirnnya peraturan tersebut.
Pemanfaatan Wakaf Tunai Di SMA Trensains Sragen Sofiana, Neng Eri; Khasanah, Uswatul; Ramadhan, Alif Ilham; Huda, Muhammad Nur
Journal of Islamic Philanthropy and Disaster (JOIPAD) Vol. 2 No. 2 (2022): July-December 2022
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/joipad.v2i2.4741

Abstract

Trensains Muhammadiyah Sragen didirikan dari wakaf tunai yang diusung oleh Lazismu, penambahan luas dan setiap bangunan di wakaf tunai, bahkan menggadaikan diri sebagai pondok wakaf. Program wakaf uang yang sedang berjalan di tahun 2021 juga beragam. Tulisan ini akan melihat bagaimana strategi dan pemanfaatan wakaf tunai yang ada dilakukan dengan menganalisis konten dengan data yang terdapat pada website Transains, jurnal dan wawancara dengan Lazismu Trensains. Oleh karena itu, melalui sedekahninja.id, Lazismu Trensains telah menggalakkan 7 program seperti wakaf produktif Trensmart, wakaf produktif perkebunan pisang Cavendish, wakaf lahan lahan untuk sekolah Trensains, donasi berupa zakat maal 2,5 % atau zakat fitrah, dan wakaf produktif mesin ' Leveluk Super 501',memiliki 171 donatur dan berhasil menggalang dana sebesar Rp 4.275.492.142,-. Strategi fundraising yang dilakukan adalah dengan tatap muka, special event, dan campaign atau penggalangan dana menggunakan media internet (website dan platform lainnya), sedangkan strategi pengelolaan dana wakaf dilakukan dengan model klasik dan produktif. Kemudian strategi distribusi digunakan untuk mensubsidi operasional lembaga dan biaya pendidikan 270 siswa. Pengelolaan penggunaan wakaf uang di Lazismu Trensains dapat terlaksana dengan baik dengan dukungan peran Nadhir yang profesional dan optimal dalam memanfaatkan teknologi. sedangkan strategi pengelolaan dana wakaf dilakukan dengan model klasik dan produktif.Kemudian strategi distribusi digunakan untuk mensubsidi operasional lembaga dan biaya pendidikan 270 siswa. Pengelolaan penggunaan wakaf uang di Lazismu Trensains dapat terlaksana dengan baik dengan dukungan peran Nadhir yang profesional dan optimal dalam memanfaatkan teknologi. sedangkan strategi pengelolaan dana wakaf dilakukan dengan model klasik dan produktif. Kemudian strategi distribusi digunakan untuk mensubsidi operasional lembaga dan biaya pendidikan 270 siswa. Pengelolaan penggunaan wakaf uang di Lazismu Trensains dapat terlaksana dengan baik dengan dukungan peran Nadhir yang profesional dan optimal dalam memanfaatkan teknologi. 
Reconstructing the Character of Mudharabah Syariah in the Formation of Limited Liability Companies In Indonesia, Brunei Darussalam, and Malaysia Martoyo, Martoyo; Safira, Martha Eri; Sa’adah, Sri Lumatus; bin Haji Matali, Azme; Khasanah, Uswatul
IQTISHADIA Vol 17, No 1 (2024): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v17i1.25375

Abstract

The background of this research is that the forms of business entities in Indonesia, Brunei Darussalam, and Malaysia still don’t accommodate a company system based on the provisions of Islamic law, but still rely on agreements underlying the parties in business activities that revolve around a particular product. The integration of Sharia principles in the contract to establish a business entity shows superior values that can be used as guidelines for company management based on Sharia principles in Indonesia, Brunei Darussalam, and Malaysia. This research aims to find the characteristics of Syirkah Mudharabah contracts which can be used as a form of developing cooperation in agreements to establish limited liability companies. This paper uses normative research methods with a statutory and conceptual approach. The results of this research show that the characteristics of the Syirkah Mudharabah contract in establishing a limited liability company include 4 (four) things, namely the legal subject or position of the parties in establishing the limited liability company, business capital managed, distribution of profits and losses from collaboration results, and responsibility limited capital owners. This research contributes new findings related to the contracts used in establishing limited liability companies to make them more effective and in line with current Sharia business conditions.
Literature Review: The Effect of Foot Massage with Lavender Aroma Therapy on Lowering Blood Pressure in Hypertensive Patients Wahyudin, Dedi; Khasanah, Uswatul; Kamil, Abdurahim
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7053

Abstract

In an effort to reduce the prevalence of hypertension, hypertension is treated with two types of therapy, namely pharmacological therapy and non-pharmacological therapy (Mulyati et al., 2013). Non-pharmacological therapy is divided into several approaches including: with ingredients (aromatherapy, sinshe), spiritual and supernatural approaches (meditation, yoga, reiki) and with skills (reflection massage) (Wahyuningsih & Astuti, 2013). The purpose of this study was to determine the effect and benefits of foot massage with lavender aromatherapy on reducing blood pressure in patients with hypertension through a literature study. This literature review writing method uses the PICO formula which then selects the appropriate articles through PubMed, proquest, CINAHL and Google Scholar using keywordsfoot massage,Lavender Aromatherapyeffect Of Foot Massage andLavender Aromatherapy, Blood Pressure, Vital signs, MassageTherapy on Blood Pressurepublished in the last ten years (2012–2022 ).of the six relevant articles based on the results of the analysis usingJBI Critical Appraisal Checklistall of them explained the same thing regarding the occurrence of a decrease or change in blood pressure after being given a foot massage intervention with lavender aromatherapy in patients with cardiovascular system disorders due to hypertension. Giving foot massage with lavender aromatherapy is effective in lowering blood pressure in hypertensive patients, therefore it is necessary to have a standard operating procedure (SOP) for therapy in order to get maximum results.  
Hambatan yang Dialami Keluarga dalam Menjalankan Program Pelayananan Paliatif Pasien Kanker Stadium Lanjut Dasat, Mariam; Khasanah, Uswatul; Mulyono, Sigit; Anggraini, Dian
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7720

Abstract

This study aims to explore the obstacles experienced by families in providing palliative services to advanced cancer patients. The method used is a qualitative research design with a phenomenological approach. The research results showed that there were three themes found in the family's perception of undergoing a palliative care program for advanced cancer patients, namely that the patient should not be accompanied during examinations, the patient's companion cared for him while working, and was financially burdened. In conclusion, the obstacles experienced by families in undergoing palliative care for advanced cancer patients are caused by the family's low socioeconomic status, so even though the government provides free treatment and care, transportation to home is your responsibility. Apart from that, when the patient was undergoing treatment at the hospital, he was in COVID-19. Keywords: Family Barriers, Palliative Services, Cancer.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PENATALAKSANAAN PENGELOLAAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA KLUB PROLANIS DI PUSKESMAS KECAMATAN CIRACAS JAKARTA TIMUR Khasanah, Uswatul
Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijnsp.v1i2.70-82

Abstract

ABSTRAK Proses Aging pada usia lanjut menimbulkan penurunan fungsi pada semua organ tubuh, sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Seperti halnya pada organ pankreas, karena penurunan fungsi tersebut, maka dapat mengakibatkan salah satu penyakit yaitu Diabetes Melitus. Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh kekurangan dalam produksi dan pemanfaatan insulin hormon pankreas. Diabetes Melitus yang tidak terkontrol menimbulkan komplikasi berupa  resiko penyakit jantung dan stroke, neuropati,  ulkus kaki, retinopati dan impoten. Komplikasi tersebut bisa diminimalisir  dengan penatalaksanaan Diabetes Melitus yang tepat yaitu 5 pilar pengelolaan Diabetes Melitus. Pemerintah bersama BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksana menyelenggarakan program pengelolaan tersebut yaitu Program Penanggulangan Penyakit Kronis (PROLANIS). Penderita Diabetes Melitus yang mengikuti PROLANIS belum efektif dalam pengelolaan penyakit Diabetes Melitus, dikarenakan mereka belum mampu mengendalikan Dietnya, aktivitasnya dan pengobatnnya, sehingga kadar gula dalam darah masih abnormal. Keberhasilan upaya penatalaksanaan Diabetes Melitus  dibutuhkan dukungan keluarga dalam memotivasi penderita Diabetes Melitus. Tujuan penelitian ini teridentifikasinya hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan dalam menjalani penatalaksanaan 5 pilar lansia Diabetes Melitus anggota PROLANIS di Puskesmas Kecamatan Ciracas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil uji Chi-square ada hubungan antara dukungan emosional (p=0,001), dukungan penilaian (p=0,012), dukungan instrumental (p=0,000), dukungan informasi (p=0,011) terhadap kepatuhan pentalaksanaan 5 pilar lansia Diabetes Melitus klub PROLANIS Puskesmas Kecamatan Ciracas. Penekanan pentingnya dukungan keluarga menjadi sumber kesehatan primer dan efektif bagi setiap anggota keluarga untuk mengoptimalkan penatalaksanaan penderita Diabetes Melitus. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Dukungan Keluarga, PROLANISABSTRACTThe Aging process causes a decrease in function in all organs of the body, which can cause health problems. As with the pancreatic organs, because of the decline in function, it can cause one of the diseases, namely Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus is a chronic metabolic disease characterized by deficiencies in the production and utilization of pancreatic hormone insulin, resulting in an increase in blood sugar levels. Uncontrolled diabetes mellitus causes complications in the form of risk of heart disease and stroke, neuropathy, foot ulcer, retinopathy and impotence. These complications can be minimized by managing the right diabetes mellitus, namely the 5 pillars of managing diabetes mellitus. The Government together with BPJS Kesehatan as the Implementing Agency organizes the management program, namely the Chronic Disease Management Program (PROLANIS). Patients with Diabetes Mellitus who follow PROLANIS have not been effective in managing Diabetes Mellitus, because they have not been able to control their Diet, activities and treatment, so that blood sugar levels are still abnormal. The success of efforts to manage Diabetes Mellitus requires family support in motivating people with Diabetes Mellitus. The purpose of this study was to identify the relationship between family support for adherence in the management of 5 pillars of elderly members of PROLANIS Diabetes Melitus in Ciracas District Health Center. This research is a quantitative research with cross sectional approach and sampling method with purposive sampling. Chi-square test results have a relationship between emotional support (p = 0.001), assessment support (p = 0.012), instrumental support (p = 0,000), information support (p = 0.011) on mental compliance of 5 elderly pillars of Diabetes Mellitus PROLANIS Puskesmas club Ciracas District. Emphasis on the importance of family support is a source of primary and effective health for every family member to optimize the management of people with diabetes mellitus.Keywords: Diabetes Mellitus, Family Support, PROLANIS
PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Khasanah, Uswatul; Nurjanah, Siti
Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijnsp.v3i1.29-34

Abstract

ABSTRAKLansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Lansia akan mengalami proses penuaan secara degeneratif, perubahan yang terjadi pada lanjut usia salah satunya yaitu pada sistem kardiovaskuler. Perubahan pada jantung lansia meliputi penebalan dinding ventrikel kiri, penurunan elastisitas pada otot jantung. Hal ini mempengaruhi pembuluh darah lansia yang rentan mengalami hipertensi. Terapi non farmakologis yang dapat dilakukan yaitu dengan senam tera. Senam tera adalah olahraga pernapasan yang dipadu dengan olah gerak. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan one group pretest – posttest design. Responden pada penelitian ini berjumlah 15 orang lansia. Penelitian ini menggunakan uji t-Test dependen dengan nilai mean tekanan darah sistole adalah 13,333 dan nilai P value = 0,000 (p < 0,05) sedangkan nilai mean tekanan darah diastole adalah 6,667 dan nilai P value = 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara senam Tera dengan penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. Disarankan untuk tenaga kesehatan agar dapat mengoptimalkan program terapi senam tera secara rutin seminggu tiga kali khususnya bagi lansia hipertensi. Pada penelitian selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan tambahan waktu yang lebih lama lagi.Kata kunci: Lansia, Senam Tera, Penurunan Tekanan DarahABSTRACTElderly is someone who has reached the age of 60 years and over. The elderly will experience a degenerative aging process, one of the changes that occur in the elderly is the cardiovascular system. Changes in the elderly heart include thickening of the left ventricular wall, decreased elasticity in the heart muscle. This affects the blood vessels of the elderly who are prone to hypertension. Non-pharmacological therapy that can be done is with tera gymnastics. Tera gymnastics is a breathing exercise combined with exercise. The purpose of this study was to identify the effect of tera exercises on reducing blood pressure in elderly hypertension in Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. The design of this study used a quasi-experimental one group pretest - posttest design. Respondents in this study were 15 elderly people. This study used a dependent t-test with a mean systolic blood pressure value of 13.333 and a P value = 0.000 (p <0.05) while the mean diastole blood pressure was 6.667 and a P value = 0.001 (p <0.05) . The conclusion of this study is that there is a significant effect between Tera exercise with a decrease in blood pressure in elderly hypertension in Komplek Lipi RW 010 Rawapanjang Bojong Gede Bogor. It is recommended for health workers to be able to optimize the tera gymnastic therapy program routinely three times a week especially for elderly hypertension. In subsequent studies in order to conduct research with additional time longer.Keywords: Elderly, Tera Gymnastics, Decreased Blood Pressure
Hubungan Tugas Perkembangan Keluarga Anak Usia Sekolah terhadap Pembelajaran Online Siswa Kelas 1-3 Sekolah Dasar Purwitasari, Yunovi; Rachmayadi, Ade Vina; Khasanah, Uswatul
Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijnsp.v6i1.5-8

Abstract

Latar Belakang: Tahap keempat perkembangan keluarga, yaitu keluarga anak usia sekolah. Tahap ini dimulai saat anak pertama berusia 6 tahun, mulai sekolah dasar, dan berakhir pada usia 13 tahun awal pubertas. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya semua kegiatan keseharian masyarakat salah satunya dunia pendidikan. Hal ini membuat semua institusi pendidikan meniadakan pembelajaran langsung dan dilakukan secara online. Untuk membantu keberhasilan program pemerintah ini dibutuhkan tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah yang terpenuhi agar pembelajaran online dapat berjalan secara efektif.Objektif: Mengetahui hubungan tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah terhadap pembelajaran online siswa kelas 1-3 sekolah dasar.Metode: Menggunakan desain analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Populasi pada penelitian ini yaitu para keluarga yang memiliki anak pertama usia sekolah dasar kelas 1-3 di wilayah RW 08 kelurahan mustikasari sebanyak 79 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling yaitu menggunakan seluruh jumlah populasi yang ada. Pengambilan data dilakukan dari awal bulan Juni 2021 menggunakan teknik analisa data Chi-Square. Hasil: dari hasil uji diperoleh tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah tidak terpenuhi 43 (54,4%) dan pembelajaran online efektif 44 (55,7%) dengan nilai P Value 0,031 < 0,05.Implikasi Klinis: Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan program intervensi dini yang lebih tertarget bagi keluarga dengan anak usia sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran online. Program edukasi bagi orang tua dapat dirancang untuk membantu mereka memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung pembelajaran anak di rumah, terutama dalam konteks pembelajaran online.Kesimpulan: Studi ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tugas perkembangan dengan pembelajaran online pada siswa kelas 1-3 sekolah dasar. Keywords: Tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah, pembelajaran online, covid 19
Reconstructing the Character of Mudharabah Syariah in the Formation of Limited Liability Companies In Indonesia, Brunei Darussalam, and Malaysia Martoyo, Martoyo; Safira, Martha Eri; Sa’adah, Sri Lumatus; bin Haji Matali, Azme; Khasanah, Uswatul
IQTISHADIA Vol 17, No 1 (2024): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v17i1.25375

Abstract

The background of this research is that the forms of business entities in Indonesia, Brunei Darussalam, and Malaysia still don’t accommodate a company system based on the provisions of Islamic law, but still rely on agreements underlying the parties in business activities that revolve around a particular product. The integration of Sharia principles in the contract to establish a business entity shows superior values that can be used as guidelines for company management based on Sharia principles in Indonesia, Brunei Darussalam, and Malaysia. This research aims to find the characteristics of Syirkah Mudharabah contracts which can be used as a form of developing cooperation in agreements to establish limited liability companies. This paper uses normative research methods with a statutory and conceptual approach. The results of this research show that the characteristics of the Syirkah Mudharabah contract in establishing a limited liability company include 4 (four) things, namely the legal subject or position of the parties in establishing the limited liability company, business capital managed, distribution of profits and losses from collaboration results, and responsibility limited capital owners. This research contributes new findings related to the contracts used in establishing limited liability companies to make them more effective and in line with current Sharia business conditions.
Family Perceptions of Palliative Care for Advanced-Stage Cancer Patients at Home Dasat, Mariam; Mulyono, Sigit; Khasanah, Uswatul; Hermawan, Stepanus Maman
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 27 No 3 (2024): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v27i3.1231

Abstract

Family assistance with palliative care for advanced cancer patients is very important in optimizing patients’ quality of life. The purpose of this study was to explore family perceptions of palliative service provision to advanced cancer patients at home. The study adopted a qualitative research design with a phenomenological approach based on in-depth interviews with six participants. The main theme that emerged was family perceptions of participation in palliative care programs for cancer patients at home. There were three subthemes: family administering additional treatment, the patient being resigned to and accepting their condition, and the patient being helped by treatment. The families’ perceptions of caring for cancer patients at home were positive, and the patients demonstrated adaptive coping in dealing with their diseases. Family assistance to advanced cancer patients requires support from health workers as well as palliative cadres in the form of training on how to treat cancer patients and be good companions, as this can improve patients’ quality of life. Keywords: cancer, family perception, palliative care Abstrak Persepsi Keluarga dalam Memberikan Pelayanan Paliatif untuk Pasien Kanker Stadium Lanjut di Rumah. Pendampingan keluarga pada perawatan paliatif pasien kanker stadium lanjut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi persepsi keluarga dalam memberikan pelayanan paliatif pada pasien kanker di rumah. Penelitian ini mengunakan desain kualitatif dengan model pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap enam partisipan. Pada penelitian ini ditemukan satu tema yaitu persepsi keluarga yang berpartisipasi dalam program perawatan paliatif bagi pasien kanker di rumah. Terdapat tiga subtema, yaitu keluarga melakukan pengobatan tambahan, pasien pasrah dan ikhlas dengan kondisinya, dan pasien terbantu dengan pengobatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi keluarga dalam merawat pasien kanker di rumah adalah positif danpasien memiliki koping yang adaptif dalam menghadapi penyakitnya. Pendampingan keluarga kepada pasien kanker stadium lanjut memerlukan dukungan dari tenaga kesehatan dan kader paliatif melalui pelatihan yang berfokus pada cara merawat pasien kanker untuk menjadi pendamping pasien kanker yang baik guna meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata Kunci: kanker, pelayanan paliatif, persepsi keluarga