Latar Belakang: Penelitian mengenai hubungan antara fatigue dan prediktor fatigue hampir belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia khususnya pada pasien dewasa. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran demografi responden yaitu pasien kanker dewasa di unit rawat singkat (one day care). Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Data diambil dari rekam medik pasien kanker dewasa yang memenuhi kriteria, dengan sampel sebanyak 67 orang responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,2% memiliki riwayat fatigue, berjenis kelamin perempuan 76,1 %, jenis kanker 83,6% solid tumor, 53,7% dengan diagnosis medis kanker payudara, 31,3% menggunakan pengobatan dengan protokol kemoterapi FAC (fluorouracil, doxorubicin, cyclophosphamide), sementara itu rata-rata usia responden adalah 47,91 tahun, Indeks Masa tubuh, 23,8641, nilai Hb 11,8 g/dl, Nilai HT 34,74%, Trombosit 302,99 103/µl, Nilai leukosit 6,48 103/µl, Saturasi Oksigen 98,12, dan skala fatigue 1.12. Kesimpulan: Penelitian ini dapat dijadikan data untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai demografi pasien kanker dewasa yang mengalami Fatigue di unit rawat singkat.
Copyrights © 2021