Latar Belakang: Komunikasi SBAR merupakan kerangka teknik komunikasi efektif yang disediakan untuk tenaga kesehatan dalam menyampaikan kondisi perkembangan pasien. Handover adalah suatu cara dalam menyampaikan laporan yang dilakukan setiap pergantian shift, berisi informasi mengenai kondisi terkini pasien, tujuan pengobatan, dan rencana perawatan selanjutnya yang dilakukan baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi SBAR oleh perawat saat handover di RS Santa Elisabeth Medan. Metode: Jenis rancangan penelitian yang digunakan yaitu dengan desain penelitian Survey analitik dengan metode pengambilan sampel adalah Simple random sampling sebanyak 142 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner yang diadopsi dari Badan PPSDMK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017. Hasil: Hasil penelitian diperoleh Penerapan komunikasi SBAR untuk komponen Situation baik sebanyak 117 orang (82,4%). Background cukup baik sebanyak 92 orang (64,8%), serta komponen Assesment dan Recommendation baik sebanyak 138 orang (97,2%). Kesimpulan: Hal ini menunjukkan Penerapan Komunikasi SBAR oleh Perawat saat Handover di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2023 mayoritas baik. Diharapkan responden lebih meningkatkan kepatuhan dalam penerapan komunikasi SBAR sehingga mutu pelayanan kepada pasien lebih efektif.
Copyrights © 2023