Latar Belakang: Angka flebitis di Indonesia mencapai 50,11% melampaui standar yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI yaitu 1,5%. Flebitis merupakan kondisi terjadinya inflamasi pada pembuluh darah vena akibat adanya kerusakan pada dinding pembuluh darah vena atau adanya gumpalan darah akibat pembekuan pembuluh darah. Salah satu upaya non farmakologi dari flebitis yaitu pemberian kompres gel Aloe Vera. Kompres gel Aloe Vera atau lidah buaya memiliki beberapa keunggulan yang dapat menurunkan bradikinin sehingga nyeri berkurang; mengandung luteol, beta sitosterol, compesterol yaitu steroid alami yang berperan sebagai anti inflamasi; mengandung asam salisilat yang menghambat prostaglandin pada reaksi inflamasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi pemberian gel Aloe Vera terhadap flebitis akibat pemasangan infus pada anak. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian yang diteliti sebanyak 2 orang. Subjek penelitian I berusia 1tahun 2 bulan dan subjek penelitian II berusia 6 bulan. Subjek penelitian yang diambil yaitu anak yang mengalami flebitis akibat pemasangan infus. Instrumen yang digunakan adalah Infusion Nurse Society (INS), SOP kompres Aloe Vera, meteran dan lembar observasi derajat flebitis. Kompres Aloe Vera diberikan selama 20 menit sebanyak 3 kali sehari, dengan interval minimal 5 jam sampai flebitis hilang. Hasil: Hasil penelitian studi kasus kompres gel Aloe Vera pada flebitis terdapat penurunan derajat flebitis dari derajat 3 menjadi derajat 0 pada kedua subjek penelitian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan derajat flebitis pada anak setelah diberikan kompres gel Aloe Vera. Kesimpulan: terdapat penurunan derajat flebitis pada anak setelah diberikan kompres gel Aloe Vera.
Copyrights © 2024