Peningkatan kadar kolesterol adalah risiko utama faktor penyakit arteri koroner. Penyakit ini merupakan masalah besar di negara-negara maju dan saat ini mempengaruhi 13 hingga 14 juta orang. Tanaman yang berpotensi dikembangkan adalah Aegiceras corniculatum. Penelitian ini menggunaan metode docking. Software doking yang dipergunakan adalah Autodok4 pada mode rigid docking. Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah senyawa yang terkandung dalam A. corniculatum yaitu Epigallocatechin, Gallocatechin, Epicatechin-3-Ogallate, Epicatechin, Quercetin ,Kaempferol, Isorhamnetin dan Embelin. Visualisasi menggunakan Discovery studio. Analisis data menggunakan energi Gibbs dan adanya ikatan Hidrogen. Hasil skor docking Epicatechin-3-Ogallate dengan energi Gibbs -6.191 kcal/mol, terbuntuk ikatan hidrogen dengan GLY860, GLU 559 dan ARG568. Isorhamnetin memiliki energi Gibbs -5.657 dan terbentuk ikatan hidrogen dengan residu HIS752, ASN 755 dan Glu 559. Quercetin memiliki energi GIBS -5.547 ketika berikata dengan enzim dan membentuk ikatan hidrogen dengan HIS752 dan GLU 559. Epicatechin membentuk ikatan hidrogen dengan GLU 559 dan ARG 568 sehingga diperoleh energi Gibbs sebesar -5.473. Berdasarkan penelitian yang dilakukan senyawa yang dari Aegiceras corniculatum yang berpotensi menghambat kerja enzim HGM CoA Reductase adalah Epicatechin-3-Ogallate.
Copyrights © 2024