This study analyses the representation of parental violence against children in the film "My First Client" which was released in 2019. The approach used in this research is qualitative descriptive with textual analysis which allows us to understand how the signs in the film communicate messages about violence in contexts. parent-child relationship. The textual analysis method is used to identify and analyse the signs used in the film to represent parental violence against children. These signs include visual elements such as lighting, location selection, facial expressions, as well as auditory elements such as music and dialogue. The results of the analysis show that this film represents parental violence against children in a way that is strong and evocative of emotion. Dark and contrasting lighting was used to create tension and emphasize the intensity of the violence that occurred. The choice of location also contributes to communicating the insecurity and instability experienced by children in contexts of violence. This research provides insight into the representation of parental violence against children in a cinematic context, using a textual approach. This research can also contribute to public awareness about the importance of overcoming and preventing violence in the family, especially against children. Abstract Penelitian ini menganalisis representasi kekerasan orangtua terhadap anak dalam film "My First Client" yang dirilis pada tahun 2019. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualiatif dengan analisis tekstual, yang memungkinkan kita untuk memahami tanda-tanda dalam film tersebut mengkomunikasikan pesan-pesan tentang kekerasan dalam konteks hubungan orangtua-anak. Metode analisis tekstual digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tanda-tanda yang digunakan dalam film untuk merepresentasikan kekerasan orangtua terhadap anak. Tanda-tanda tersebut mencakup elemen visual seperti pencahayaan, pemilihan lokasi, ekspresi wajah, serta elemen auditif seperti musik dan dialog. Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan kekerasan orangtua terhadap anak dengan cara yang kuat dan menggugah emosi. Pencahayaan yang gelap dan kontras digunakan untuk menciptakan suasana tegang dan menekankan intensitas kekerasan yang terjadi. Pemilihan lokasi juga memberikan kontribusi dalam mengkomunikasikan ketidakamanan dan ketidakstabilan yang dialami oleh anak dalam konteks kekerasan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang representasi kekerasan orangtua terhadap anak dalam konteks sinematik, dengan menggunakan pendekatan tekstual. Penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengatasi dan mencegah kekerasan dalam keluarga, khususnya terhadap anak-anak.
Copyrights © 2023