Legal Opinion
Vol 2, No 1 (2014)

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN SECARA BERLANJUT (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Palu No.12/Pid.B/2009/PN.PL)

ANHAR, ANHAR (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2016

Abstract

Penelitian ini berjudul Tinjauan Yuridis Mengenai Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penggelapan Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Secara Berlanjut (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Palu No.12 /Pid.B /2009/ PN.PL) dengan rumusan masalah yaitu 1) Bagaimanakah penerapan hukum pidana materiil terhadap tindak pidana penggelapan dengan pemberatan yang dilakukan secara berlanjut? Dan 2) Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap tindak pidana penggelapan dengan pemberatan yang dilakukan secara berlanjut ?. Lokasi penelitian dilakukan di Pengadilan Negeri Palu dengan metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pada analisis yuridis, fakta-fakta persidangan, alat bukti baik berupa keterangan saksi-saksi, barang bukti, keterangan terdakwa, petunjukserta diperkuat dengan keyakinan hakim sendiri. Namun, hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa masih cukup ringan serta masih jauh dari ancaman maksimal pidananya yaitu 5 (lima) tahun penjara, dimana dalam hal ini penjatuhan pidana oleh hakim terhadap pelaku tidak akan menimbulkan efek jera bagi pelakuknya sendiri dan tidak akan menimbulkan rasa takut oleh orang lain untuk tidak melakukan kejahatan. Pemberiaan efek jera (deterrent effect) dan daya cegah (prevency effect) disini, dengan maksud bahwa melalui pemberian sanksi pidana yang tajam diharapkan dapat memberikan efek prevensi general yaitu masyarakat akan berusaha mentaati hukum karena takut akan sanksi pidananya, disamping adanya efek jera bagi terpidana agar tidak melakukan tindak pidana lagi (prevensi special). Kata Kunci : Tindak Pidana, Penggelapan, pemberatan, berlanjut.

Copyrights © 2014