Latar Belakang: Perajin batik tulis merupakan salah satu pekerjaan yang rentan mengalami gangguan muskuloskeletal, salah satu gangguan yang paling umum adalah neck pain, dikarenakan posisi yang salah saat bekerja, posisi yang dimaksud adalah membungkuk, menunduk, dan duduk dalam waktu yang lama. Neck pain memiliki beberapa tingkatan yang dilihat dari keterbatasan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, nyeri yang dirasakan oleh perajin dapat dikurangi dengan melakukan exercise. Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian workplace exercise terhadap neck pain pada perajin batik tulis di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Metode Penelitian: Quasi eksperimen dengan one groups pretest-posttest. Pengambilan sampel dari 24 populasi perajin dilakukan dengan purposive random sampling didapatkan 19 perajin. Instrumen yang digunakan untuk mengkategorikan neck pain adalah Neck Pain Disability Index Questionnaire (NDI) yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan, untuk mengurangi neck pain dapat melakukan gerakan workplace exercise. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik diperoleh hasil p value =0,000 dimana <0,05 berarti terdapat pengaruh pemberian workplace exercise terhadap penurunan tingkat neck pain yang dipengaruhi oleh jenis kelamin dan usia. Kesimpulan: Adapun kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil analisa data bahwa terdapat pengaruh pemberian workplace exercise terhadap neck pain pada perajin batik tulis.
Copyrights © 2023