Tirtayasa Medical Journal
Vol 1, No 1 (2021): November

Studi Literatur Asuhan Keperawatan Pada Klien Stroke Non-Hemoragik Dengan Risiko Gangguan Kerusakan Integritas Kulit

Anisa Vira Rahmayanti (Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang)
Wiwiek Retti Andriani (Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2021

Abstract

Stroke merupakan gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam dikarenakan defisit suplai darah yang diakibatkan oleh sumbatan sehingga disebut dengan stroke non-hemoragik. Gangguan aliran darah pada otak mengakibatkan rusaknya jalur motorik, sehingga memungkinkan disfungsi berupa hemiplagia atau hemiparesis. Kondisi bedrest menyebabkan tekanan pada suatu bagian tertentu yang berpotensi risiko kerusakan integritas kulit. Tujuan penelitian studi literatur ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien stroke non-hemoragik dengan risiko gangguan kerusakan integritas kulit. Kriteria hasil yang ditetapkan pada kedua jurnal yaitu integritas jaringan: kulit dan membran mukosa dengan indikator: integritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, teperatur, hidrasi, pigmentasi), tidak ada luka/lesi pada kulit, perfusi jaringan baik, menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya cedera berulang, mampu melindungi kulit dan memperhatikan kelembaban kulit dan perawatan alami. Intervensi yang ditetapkan adalah pressure management yang diimplementasikan selama 5 hari pada jurnal 1 dan 8 hari jurnal ke-2. Hasil evaluasi dari masing-masing klien selama perawatan 5 dan 8 hari masalah teratasi sebagian dibuktikan dengan berkurangnya pigmentasi kemerahan pada area punggung dan pinggul, serta berkurangnya sensai panas pada area punggung dan pinggul. Pentingnya memahami dan mempelajari saat perawat memberikan edukasi tindakan preventif kerusakan integritas kulit pada klien bedrest guna menunjang gerakan pencegahan. Tindakan mandiri klien ataupun keluarga yang dapat dilakukan yaitu perawatan kulit dengan cara mengoleskan produk yang tidak memiliki kontra indikasi pada kondisi kulit, misal menggunakan produk bahan lotion/oil guna menjaga kelembaban kulit dan rutin memobilisasikan klien setiap 2 jam. 

Copyrights © 2021