Refleksi diri merupakan proses pembelajaran aktif yang melibatkan pengalaman. Kemampuan refleksi diri diperlukan oleh mahasiswa untuk pencapaian kompetensi dan penerapan belajar sepanjang hayat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan refleksi diri mahasiswa baru Program Studi Kedokteran. Suatu studi observasi tugas refleksi diri mahasiswa yang melibatkan 45 responden mahasiswa baru Program Studi Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil penelitian ditemukan dari penelitian terbanyak berjenis kelamin perempuan (71,11%) dan laki-laki (28,88%). Kamampuan melakukan analisis pengalaman yang direfleksikan memiliki kemampuan terbanyak pada kategori cukup (63,66%), diikuti kategori maksimal (22,22%) dan minimal (11,11%). Kemampuan dalam mengampil pelajaran dari pengalaman yang direflesikan terbanyak pada kategori minimal (53,33%), cukup (28,89%) dan maksimal (17,78%). Kemampuan membuat perencanaan dari pengalaman yang direfleksikan terbanyak pada kategori minimal (46,67%), cukup (33,33%) dan maksimal (20%). Simpulan penelitian ini ialah kemampuan refleksi diri pada mahasiswa baru kedokteran Angkatan 2022 ialah kemampuan menganalisis pengalaman pada kategori cukup, mengambil pelajaran dari pengalaman dan kemampuan merencanakan tindak lanjut kategori minimal
Copyrights © 2023