Kegiatan bongkar muat petikemas, juga dikenal sebagai handling container, sangat penting untuk industri petikemas karena berdampak pada efisiensi dan kelancaran rantai pasokan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penundaan dan efisiensi bongkar muat peti kemas.di Terminal PT Prima Petikemas. Proses bongkar muat kapal, waktu tunggu kapal, koordinasi antar stakeholder, dan kerusakan peralatan adalah beberapa penyebab keterlambatan. Untuk meningkatkan efisiensi, pengoptimalan penjadwalan operasional, peningkatan keterampilan tenaga kerja, dan penggunaan teknologi informasi terkini adalah langkah-langkah penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data operasional, wawancara dengan orang yang relevan, observasi lapangan, dan tinjauan literatur tentang studi kasus serupa di industri petikemas digunakan. Studi ini menemukan penyebab keterlambatan yang dapat mengganggu efisiensi proses bongkar muat petikemas. Peningkatan biaya operasional dan dampak negatif pada rantai pasokan adalah akibat dari keterlambatan ini. Untuk meningkatkan efisiensi proses bongkar muat petikemas, rekomendasi strategis termasuk peningkatan koordinasi antar-stakeholder, pengoptimalan penjadwalan, dan pembaruan teknologi. Diharapkan bahwa penelitian ini akan membantu mengatasi keterlambatan dan meningkatkan efisiensi operasional di PT Prima Terminal Petikemas, yang akan menguntungkan industri petikemas secara keseluruhan.
Copyrights © 2024