<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program layanan konseling individu di SMP Negeri 44 Palembang, dan untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pelaksanaan program layanan konseling individu di SMP Negeri 44 Palembang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 44 Palembang. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru BK, dan wali kelas. Teknik pengempulan data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanan program layanan konseling individu di SMP Negeri 44 Palembang sudah berjalan dengan baik karena hal ini dilihat dari segi waktu pelaksanaannya yang dilakukan saat siswa mengalami permasalahan langsung ada tindak lanjut dari guru BK, teknik yang digunkan sesuai dengan kebutuhan siswa mengingat bahwa setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang bebeda-beda sehingga penangannya pun berbeda, fasilitas yang diperlukan sudah memenuhi kebutuhan pelaksanan layanan konseling individu. Kemudian terdapat 2 faktor dalam pelaksanaan layanan konseling individu, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Di mana faktor pendukung dalam pelaksanaan layanan konseling individu di SMP Negeri 44 Palembang ini adalah, adanya dukungan penuh dari kepala sekolah, guru BK yang sudah memiliki pengalaman, sertifikasi dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan jurusan BK, kerja sama yang baik antara pihak wali kelas dengan guru BK, serta pihak sekolah dengan orang tua siswa. Faktor penghambat dalam pelaksanan layanan konseling individu di SMP Negeri 44 Palembang ini adalah kurangnya sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan kurangnya antusias dari siswa.]]>
Copyrights © 2024
