Tidak semua penduduk Desa Rantau Embacang memiliki akses air bersih, hanya beberapa penduduk saja yang yang memiliki sumur gali dan sumur bor. Kebanyakan penduduk memanfaatkan air Sungai Batang Tebo untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Sedangkan sekarang kondsi air sungai sudah sangat keruh dan tidak layak untuk digunakan. Karena itu perlu adanya sistem penyediaan air minum yang layak bagi masyarakat Desa Rantau Embacang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air di Desa Rantau Embacang untuk perencanaan 15 tahun yang akan datang dengan menghitung proyeksi pertumbuhan penduduk menggunakan Metode Geometri, Aritmatika, dan Eksponensial. Dari ketiga metode akan diambil salah satu metode dengan koefisien korelasi mendekati 1 yang selanjutnya digunakan dalam perhitungan proyeksi partumbuhan penduduk untuk 15 tahun yang akan datang. Merencanakan sistem jaringan perpipaan menggunakan Software AutoCad 2022, perencanaan hidrolis dengan Microsoft Excel 2010 dan Software EPANET 2.0. Hingga didapat total kebutuhan air, desain perpipaan berupa ukuran kecepatan dan tekanan pada pipa sesuai pedoman standar perencanaan.
Copyrights © 2024