Sejarah penulisan al-Qur'an telah melalui proses yang sangat panjang. Momentum penulisan al-Qur'an terjadi pada masa Khalifah Usman bin Affan dengan munculnya Rosm Usmani. Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan pentingnya Rosm al-Usmani dalam menjaga integritas teks Alquran. Sesuai dengan fokus kajian, penelitian ini tergolong sebagai penelitian kualitatif yang menggunakan data sekunder berupa manuskrip Alquran dari Menara Kudus, Bandung, dan Madinah untuk menemukan variasi dan kesamaan dalam penerapan rosm. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, meskipun terdapat perbedaan-perbedaan yang bernuansa, ketiga manuskrip tersebut mematuhi prinsip-prinsip dasar Rosm Usmani. Terdapat keterkaitan erat antara Rosm al-Quran dan Qira'at, yang menekankan peran penting keduanya untuk pemahaman holistik terhadap ayat-ayat Al-Quran. Dapat dibuat simpulan bahwa terdapat relevansi Rosm Usmani di zaman kontemporer dan menganjurkan upaya berkelanjutan untuk menjaga prinsip-prinsipnya melalui talaqqi/musyafahah untuk pembacaan Al-Quran yang akurat. Meskipun ada tantangan dalam membaca karena beragam penerapan tanda diakritik, melestarikan Rosm dianggap penting untuk menjaga keaslian al-Qur'an.
Copyrights © 2024