Latar belakang penelitian ini berdasarkan fenomena yang terjadi di SMAN 2 Kinali yaitu terdapatnya anak yang mengalami slow learner di sekolah, yang mengakibatkan individu tersebut lamban dalam belajar, sehingga memiliki daya tangkap yang rendah, merespon apa yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran juga lama. Dimana jika itu terus berlanjut individu akan mendapatkan nilai yang tidak mencapai KKM dan akan tinggal kelas. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan kunci 1 orang guru bimbingan dan konseling, 1 orang wali kelas, 4 orang guru mata pelajaran dan 9 orang siswa di SMAN 2 Kinali. Data dikumpulkan melalui Observasi, wawancara dan Dokumentasi . Teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran yang sudah dijalankan oleh guru bimbingan dan konseling di SMAN 2 Kinali, yaitu : 1) Kognitif, 2) Bahasa, 3) Aspek fisik, 4) Emosi. Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa guru bimbingan dan konseling di SMAN 2 Kinali sudah berupaya memberikan bantuan dalam menangani peserta didik slow learner.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024