Artikel ini membahas tentang sejarah kelam di Nusantara yang saat itu sedang diduduki oleh kongsi dagang Belanda (VOC). Sejarah kelam itu adalah sejarah Geger Pacinan atau nama lainnya Tragedi Angke dan Chinezenmoord (Pembunuhan Orang Tionghoa) yang terjadi pada kurun waktu Oktober1740) di kota Batavia. Peristiwa itu dilatar belakangi oleh perubahan sosial ekonomi dalam kota tersebut. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menambah wawasan sejarah bagi penulis dan pembaca serta memperkaya sumber referensi mengenai bahasan “Konflik Warga Tionghoa di Indonesia dengan VOC (Geger Pacinan 1740)” serta untuk mengetahui latar belakang Peristiwa Geger Pacinan, dan akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Penulisan artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan yaitu dengan mencari sumber-sumber referensi dari buku, jurnal, atau artikel yang relevan dengan topik pembahasan yaitu mengenai Sejarah Konflik Warga Tionghoa dan VOC yang dilakukan dengan tahap pencarian sumber referensi, menganalisis isi sumber dan menelaahnya, serta dilakukan penulisan hasil dari pemahaman penulis terhadap berbagai sumber yang telah didapatkan tersebut.
Copyrights © 2024