Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta hubungan aktivitas fisik dan perilaku sedentari pada kesehatan mental anak-anak. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Populasi dan sampel penelitian ini khusus untuk anak-anak kelas 3-5 SD atau 8-10 tahun di Wilayah Kecamatan Cakung Jakarta Timur yang berjumlah 102 siswa dipilih dengan teknik purposive random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner aktivitas fisik (PAQ-C), perilaku sedentari (ASAQ), dan kesehatan mental (DASS-21). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai aktivitas fisik dan perilaku sedentari < 0.05 artinya memiliki pengaruh terhadap ketiga variabel kesehatan mental anak-anak yaitu depresi, kecemasan dan stres. Penelitian di masa depan dapat dilakukan dengan populasi yang lebih besar untuk melihat kesehatan mental lebih dalam dan luas lagi, menggunakan metode serta instrumen penelitian yang berbeda, juga meneliti keterhubungan dengan jenis kelamin maupun usia responden.
Copyrights © 2024