<![CDATA[AbstrakPenggunaan model pembelajaran yang tepat dapat membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Salah satunya adalah model guided inquiry disertai socioscientific issues. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model guided inquiry disertai socioscientific issues terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu siswa SMAN 1 Samalantan. Sampel penelitan yaitu siswa kelas X IPA 1 dan IPA 2 sejumlah 60 siswa. Instrumen tes berupa soal pilihan ganda dan diuji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda sebelum digunakan. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Uji paired sample t-test digunakan sebagai uji hipotesis dengan taraf signifikansi 0,05 melalui aplikasi SPSS. Hasil uji hipotesis terhadap data pretest dan posttest menggunakan uji paired-sample t-test diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,001 dimana nilai ini kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H₁ diterima. Artinya penerapan model guided inquiry disertai socioscientific issues terbukti berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah.]]>
Copyrights © 2024
