<![CDATA[Jurnal ini membahas tentang upaya penanggulangan radikalisme pada remaja melalui pendekatan keagamaan dan sosial. Penelitian ini menyoroti strategi pembinaan oleh tokoh agama, kegiatan keagamaan yang bermanfaat, serta keterlibatan remaja dalam kegiatan positif seperti pengajian, karang taruna, dan posyandu remaja. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi remaja terlibat dalam tawuran, seperti kurangnya perhatian orang tua, kondisi ekonomi, dan latar belakang keluarga juga menjadi fokus dalam penelitian ini. Pembinaan remaja juga dilakukan melalui pendekatan psikologis dan keagamaan untuk merubah pola pemikiran narapidana terorisme. Upaya penanggulangan radikalisme juga melibatkan pemberian edukasi kepada masyarakat, terutama dalam penggunaan media sosial, serta memperkuat nilai-nilai Pancasila dan kesatuan bangsa.]]>
Copyrights © 2024
