ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi 0-6 bulan tanpa pemberian tambahan cairan lain. Dampak bayi yang tidak diberikan ASI ekslusif secara penuh sampai pada usia 6 bulan pertama kehidupan memilki resiko diare akut. Upaya untuk memperlancar ASI agar produksi asi pada ibu menyusui terdapat banyak cara yaitu salah satunya pijat oksitosin dan breast care. Untuk mengetahui efektivitas pijat oksitosin dan breast care pada ibu post partum di PMB Bidan Depi Alqorni tahun 2024 . Metode yang digunakan adalah menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan eksperimen yang dilakukan secara langsung. Study Case Literatur Review ini dilakukan secara langsung kepada 2 Ibu Post partum. Ibu Post Partum tersebut dibagi menjadi 2 yaitu: Ibu Post Partum A diberikan Pijat Oksitosin dilakukan 2 kali/hari dengan durasi ±15 menit selama 7 hari disarankan sebelum menyusi atau memerah ASI dan Ibu Post Partum B diberikan Breashcare dilakukan 2kali/hari dengan durasi ± 15 menit selama 7 hari. Kedua ibu post partum tersebut akan diberikan intervensi dan dilakukan evaluasi produksi asi pada hari ke 3 dan ke 7 menggunakan lembar observasi. Penelitian ini membuktikan adanya perbedaan antara Pijat Oksitosin dan Breast Care, Ibu yang diberikan intervensi pijat oksitosin pada kunjungan pertama nifas hari ke 2 produksi ASI dilihat dari volume hasil pumping sebanyak 20ml, pada kunjungan ke 2 nifas hari ke 5 sebnyak 65ml, pada kunjungan ke 3 nifas hari ke 8 sebanyak 130ml. Sedangkan pada ibu yang diberikan intervensi Breast Care pada kunjungan 1 nifas hari ke 2 produksi ASI yang di ukur dari volume ASI hasil dari pumping sebanyak 15ml, pada kunjungan ke 2 nifas hari ke 5 sebanyak 50ml, pada kunjungan ke 3 nifas hai ke 8 100ml. Selisih kenaikan volume ASI antara Pijat Oksitosin dan Breast Care jika total yaitu 30ml. Pijat oksitosin lebih efektif terhadap produksi ASI dibandingkan dengan Breast Care
Copyrights © 2024