Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya penggunaan media sosial di kalangan siswa sehingga berdampak terhadap penundaan terhadap tugas dan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kondisi prokrastinasi siswa pengguna media sosial. Penelitian ini menggunakan adalah Mixed Methods, Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Sungai Tarab dengan teknik purposive sampling jumlah sampel 45 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadministrasikan angket dan ditindaklanjuti dengan dengan wawancara mendalam. Analisi data dilakukan dengan menggunakan rumus prosentase untuk mengetahui tingkatan prokrasitinasi dan wawancara untuk menggali dampak penggunaan media sisial tersebut terhadap penundaan tugas. Temuan penelitian menunjukan siswa yang mengalami prokrastinasi pada kategori sangat tinggi sebanyak 3 orang siswa (7%), kategori tinggi, 22 orang (49%), kategori sedang, 17 orang (44%) dan tidak ditemukan pada kategori rendah dan sangat rendah. Dari analisis data wawancara ditemukan siswa siswa yang sangat tinggi dalam penggunaan media sosial dan prokrastinasi karena: 1) tidak membatasi penggunaan media sosial dalam sehari akan tetapi sering lupa waktu untuk mengerjakan tugas dan menunda melakukan pekerjaan rumah, 2) menggunaan media sosial dari pulang sekolah sampai sore dan dilanjutkan lagi pada malam hari dan 3) menggunakan media sosial lebih dari 4 jam dalam sehari.
Copyrights © 2024