Tujuan-Penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kolaka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain/metodologi/pendekatan- Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menngunakan teknik total sampling, yaitu sebanyak 30 orang. Penelitian ini adalah esai test siswa dalam menulis cerita pendek. Untuk mengetahui kategori kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek mengacu pada ketuntasan atau hasil belajar siswa secara individual dan klasikal yang digunakan di SMP Negeri 5 Watubangga, Kabupaten Kolaka. Temuan/Hasil- Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses dan hasil keterampilan menulis teks cerita pendek kelas VII SMP Negeri 5 Watubangga melalui pembelajaran model treffinger berbasis kreativitas siswa meningkat. Dari segi proses, pada observasi pratindakan, siswa tampak mengeluh saat diminta menulis teks cerita pendek, dan tidak ikut aktif selama pembelajaran. Pada siklus I, siswa sudah tidak mengeluh lagi, siswa yang ramai mulai berkurang, dan siswa sudah aktif mengikuti pembelajaran. Pada siklus II, siswa lebih berminat ketika diminta menulis teks anekdot, lebih aktif secara mandiri selama kegiatan menulis teks cerita pendek, dan berpartisipasi aktif mengikuti pembelajaran secara runtut dan baik. Selanjutnya dari segi hasil, hasil keterampilan menulis teks anekdot, siswa kelas VII SMP Negeri 5 Watubangga melalui pembelajaran model treffinger berbasis kreativitas siswa meningkat. Persentase ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 60,00%, siklus II sebesar 86,67%.
Copyrights © 2021