Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang tidak hanya menyediakan pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif sehingga mengesampingkan pelayanan promotif dan preventif. Reformasi suatu sarana kesehatan seperti rumah sakit sangat diperlukan agar bisa dijadikan rumah sakit tersebut sebagai promotor kesehatan. Hal itu tidak menafikan perlu adanya reformasi bidang pendidikan kesehatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menganalisis kebijakan pendidikan kesehatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Dalam upaya pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode wawancara, obeservasi dan telaah dokumentasi. Sumber data diperoleh dari informan yang berjumlah sebanyak 8 orang, yang terdiri petugas rumah sakit sebanyak 4 orang, pasien sebanyak 2 orang dan keluarga pasien sebanyak 2 orang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahka upaya pendidikan kesehatan yang telah dilakukan berupa penyuluhan terhadap individu dan kelompok, penyampaian informasi kesehatan juga telah dilakukan dalam bentuk brosur dan poster. Upaya tersebut dilakukan oleh 20 orang sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai tenaga pelaksana pendidikan kesehatan. Terkait anggaran dana, rumah sakit belum menganggarkan dana untuk pendidikan kesehatan secara maksimal, sehingga ditemukan ketersediaan fasilititas ditinjau dari kelengkapannya belum memadai. Namun demikian jika dilihat dari penilaian pasien, pendidikan kesehatan ini belum terlaksana dengan baik karena pasien memilih Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara sebagai tempat pelayanan kesehatan sebagai solusi terakhir ketika tidak ditemukan fasilitas di rumah sakit yang lain.
Copyrights © 2022