cover
Contact Name
Muhammad Yusuf Zulkifli
Contact Email
yusufzulkifli9@gmail.com
Phone
+628116831920
Journal Mail Official
yusufzulkifli9@gmail.com
Editorial Address
Jll. T. Nyak Arife No 333, Jeulingke Kota Banda Aceh, Propinsi Aceh.
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ikhtibar Nusantara
ISSN : -     EISSN : 29645255     DOI : https://doi.org/10.62901/j-ikhsan.v1i1.2
Jurnal Ikhtibar Nusantara merupakan jurnal ilmiah yang memuat naskah di bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam. Terbit Pertama Volume 1 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2022 versi Online. Ruang lingkup dari Jurnal ini berupa hasil penelitian dan kajian analisis -kritis dengan tujuan sebagai wadah yang kredibel bagi akademisi dan peneliti untuk menyebarluaskan karya, studi, makalah, dan bentuk penelitian lainnya. Pembentukannya bertujuan untuk menjadi jurnal ilmiah dengan reputasi nasional serta mempromosikan kemajuan, pemahaman, dan hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Pemuatan artikel di jurnal ini dialamatkan ke website https://stainusantara.ac.id/ Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Artikel yang masuk akan melalui proses seleksi mitra bestari (reviewer) atau editor. Jurnal Ikhtibar Nusantara diterbitkan oleh STAI Nusantara Kota Banda Aceh, Indonesia. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online yang dapat di unduh secara gratis, yang mana akan diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
Perencanaan Pendidikan Boarding School Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Santri Wati Di Dayah Bustanul Muallimin Al Munawwarah Putri Abdullah, Amiruddin; Musbani, Musbani; Mirnani; Saldiani, Saldiani
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i1.2

Abstract

Dayah sebagai lembaga pendidikan seharusnya dapat menjadi sarana efektif bagi santri untuk pertumbuhan dan pengarahan potensinya dalam IMTAQ dan IPTEK agar mampu melahirkan mutu lulusan yang baik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan suatu lembaga yang mampu menciptakan sebuah kondisi tempat pendidikan yang didalamnya terdapat dua model pembelajaran yaitu sekolah dan belajar mengaji (Boarding School). Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkaji proses perencanaan pendidikan dalam meningkatkan mutu lulusan santriwati bersistem boarding school di Dayah Bustanul Muallimin Al-Munawwarah Putri dan apa saja hambatan dalam menerapkan perencanaan pendidikan dalam meningkatkan mutu lulusan santriwati boarding school. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan perencanaan pendidikan boarding school dalam meningkatkan mutu lulusan santri di Dayah Bustanul Muallimin Al-Munawwarah Putri sudah berjalan dengan baik, hal ini dilakukan dengan 3 cara yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Adapun proses perencanaan dalam meningkatkan mutu lulusan sudah berjalan dengan baik.
Keteladanan Guru Dalam Mewujudkan Peserta Didik yang Berakhlakul Karimah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Kota Lhokseumawe Iqbal, Muhammad
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i1.3

Abstract

Permasalahan karakter/sifat peserta didik sehari-hari di sekolah maupun di rumah yang masih belum teratasi, sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan karakter dalam mewujudkan peserta didik yang berakhlakul karimah di MIN 3 Kota Lhokseumawe. Perencanaan pendidikan karakter dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai dan moralitas kepada peserta didik. Nilai-nilai dan moralitas tersebut disesuaikan dengan visi, misi madrasah. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan antara lain: relegius, kejujuran, kerja keras, cerdas, dan peduli. Pengorganisasian pendidikan karakter telah berjalan dengan baik, dimana para guru/pengajar sebagai model teladan bagi peserta didik di madrasah telah mencontohkan kepada peserta didik dari kedisiplinan, tutur kata yang sopan/baik dengan semua orang hingga pakaian yang rapi dan sopan. Nilai-nilai dan moralitas tersebut dilaksanakan secara bermacam-macam sesuai dengan gaya guru masing-masing. Pengarahan pendidikan karakter dilakukan meliputi kegiatan meningkatkan hubungan pendidik dengan peserta didik, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengemukakan pendapat, dan memberikan motivasi kepada peserta didik. Pengendalian pendidikan karakter dilakukan dengan memberikan keterampilan kepada peserta didik untuk pengembangan nilai dan literasi moral. Keterampilan tersebut antara lain yaitu: keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking) yang positif, keterampilan berpikir kreatif, keterampilan berkomunikasi secara jelas, keterampilan menyimak, dan pembiasaan akhlakul karimah.
Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Teks Berbentuk Procedure Melalui Penerapan Model Pembelajaran Make a Match di Kelas IX-4 SMP Negeri 1 Pasie Raja Hilmi, Zatil
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa menulis teks berbentuk procedure melalui penerapan model pembelajaran Make a Match di Kelas IX-4 SMP Negeri 1 Pasie Raja. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IX-4 SMP Negeri 1 Pasie Raja semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 33 orang, yang terdiri atas 13 orang laki-laki dan 20 orang perempuan, dengan fokus penelitian adalah kemampuan siswa dalam menulis teks berbentuk procedure pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran terjadi peningkatan dari 42,42% pada siklus I menjadi 78,79% pada siklus II. Untuk hasil belajar siswa juga terjadi peningkatan yang signifikan, hal tersebut terlihat dari prosentase ketuntasan belajar secara klasikal, diman pada siklus I sebesar 30,30% dan pada siklus II menjadi 87,88%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berbentuk procedure pada siswa kelas IX-4 SMP Negeri 1 Pasie Raja.
Pola Hubungan Guru dan Murid dalam Kitab Ta’lim Al Muta’llim Muhammad Yusuf Zulkifli, Muhammad Yusuf Zulkifli; Amiruddin
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pola hubungan guru murid yang tertulis dalam kitab Ta’lim al-muta’allim; Penelitian ini menggunakan Metode Riset Perpustakaan (library research) dengan Teknik Analisis Diskriptif Kualitatif dan Analisis Holistik. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pemikiran al- Zarnuji dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim, yang memberi acuan terhadap pola hubungan guru dan murid, yaitu: Murid tidak akan memperoleh ilmu yang manfa’at tanpa adanya pengagungan dan pemuliaan terhadap ilmu dan orang yang mengajarnya (guru), menjadi semangat dan dasar adanya penghormatan murid terhadap guru; Posisi guru yang mengajari ilmu, walaupun hanya satu huruf dalam konteks keagamaan disebut sebagai bapak spiritual, sehingga kedudukan guru sangat terhormat dan tinggi yang memberi konsekwensi bagi sikap dan prilaku murid sebagai manifestasi penghormatan terhadap guru baik dalam lingkungan formal maupun non formal; Tingginya ilmu yang dimiliki oleh guru, menjadikan fungsi guru seperti dokter, menunjukkan nilai kepercayaan dan pentingnya nasehat bagi murid dalam mencapai tujuan belajar yang optimal.
Kontekstualisasi Pemikiran Al-Zarnuji Tentang Hubungan Guru -Murid dalam Kitab Ta’lim Al Muta’llim Rahman, Mulia; Jamaluddin, Jamaluddin
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Kontekstualisasi Pemikiran Al-Zarnuji Tentang Hubungan Guru -Murid dalam Kitab Ta’lim Al Muta’llim; Penelitian termasuk kajian Perpustakaan (library research) dengan Teknik Analisis Diskriptif Kualitatif. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontekstualisasi terhadap hubungan guru dan murid saat sekarang adalah pemahaman terhadap pemikiran al-Zarnuji yang signifikan yang bernafas pada etika religius, dengan mengambil nilai-nilai serta pesan yang terkandung dalam aturan-aturan tersebut, yaitu penggalian dan penghidupan kembali nilai-nilai etika dalam proses pendidikan dan menjadikannya sebagai dasar pembentukan akhlak yang menjadi indikator dan prasayarat keberhasilan pendidikan, serta landasan dalam membina hubungan yang harmonis antara guru dengan murid yang berorientasi pada hubungan yang etis humanitis.
Relevansi Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Agama Islam Dengan Pembelajaran di SMA Kabupaten Pidie Muslem, Muslem
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i1.8

Abstract

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam. Untuk Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Standar kompetensi lulusan mencakup lima aspek al-Qur’an, keimanan, akhla mulia, fiqh dan sejarah kebudayaan Islam. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas diharapkan mempunyai relevansi dengan SKL PAI agar mampu menghasilkan peserta didik yang berprilaku baik, menghayati nilai-nilai ajaran agama serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun realitanya banyak siswa-siswa SMA yang mempunyai perilaku yang kurang berakhlak baik kepada guru, orang tua, kenakalan remaja, dan meninggalkan atau mengabaikan kewajiban sebagai umat beragama Islam, seperti shalat. Fokus penelitian ini tertuju pada pembelajaran PAI yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaannya dan evaluasi pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi dan analisanya bersifat kualitatif berupa deskripsi kata-kata tidak dalam bentuk statistik. Hasil peneltian menunjukkan bahwa: Perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru PAI di SMA di Kabupaten Pidie sudah relevan dengan SKL PAI. Hal ini karena perencanaan pembelajaran yang dibuat memiliki kesamaan baik dalam struktur dan kegiatan pembelajaran yang ada dalam kurikulum. 2) Pelaksanaan pembelajaran sesudai sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang ada silabus dan RPP. Evaluasi pembelajaran untuk ranah kognitif dilakukan berbasis pada paper and pen test. Dari segi penilaian afektif belum sepenuhnya relevan karena belum dilakukan secara integral dengan perilaku siswa di luar sekolah (masyarakat).
Internalisasi Model Bimbingan Islami dalam Pengembangan Konsep Diri Santri : (Studi Analisis Deskriptif pada Santri Dayah Ruhul Fatayat, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar) Andriani, Juli; Salima, Aisyatun
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i1.9

Abstract

Selama ini Dayah Ruhul Fatayat telah mengupayakan berbagai aktivitas untuk mengembangkan konsep diri santrinya, namun kenyataan masih banyak santri Dayah Ruhul Fatayat yang belum memiliki konsep diri yang positif karena cenderung memandang dirinya lemah, tidak berdaya, tidak tahan dengan kritikan, tidak mudah bergaul, kurang percaya diri, tidak suka mengikuti norma yang berlaku dan kurang optimis akan berhasil. Tujuan penelitian ini adalah : 1. untuk mengetahui faktor-faktor penyebab santri Dayah Ruhul Fatayat belum memiliki konsep diri yang positif; 2. untuk mengetahui model bimbingan Islami dalam rangka pengembangan konsep diri santri Dayah Ruhul Fatayat; dan (3) untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Dayah Ruhul Fatayat dalam proses perkembangan konsep diri santri. Metode dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis yang bertujuan mendeskripsikan dan menginterprestasikan kondisi yang sekarang ini terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 14 orang, yaitu 1 orang pimpinan dayah, 2 orang guru, 1 orang pengasuh, dan 10 orang santri. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Faktor-faktor penyebab santri Dayah Ruhul Fatayat belum memiliki konsep diri yang positif adalah faktor intern (diri individu sendiri), faktor ekstern (lingkungan, termasuk orang tua, teman sebaya, saudara kandung, sekolah dan masyarakat), 2. Model bimbingan Islami untuk pengembangan konsep diri santri Ruhul Fatayat bisa diterapkan dengan metode pembelajaran al-qur’an, bimbingan karir Islami, bimbingan motivasi belajar, dan bimbingan pribadi sosial, 3. Kendala yang dihadapi Dayah Ruhul Fatayat dalam proses pengembangan konsep diri santri antara lain : terbatasnya sarana dan prasarana untuk pembinaan santri karena tidak tersedianya ruang konseling, kurangnya perhatian dari wali santri terhadap pengembangan anak-anaknya dan terbatasnya guru yang terampil memahami bimbingan konseling Islami.
Hakikat Metodologi Targhib dan Tarhib: (Kajian Ontologis dalam Pendidikan Islam) Muslem, Muslem
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i2.10

Abstract

Targhib dan tarhib merupakan metode Qur’ani dalam mendidik manusia dan keduanya selalu diterapkan secara bersamaan. Targhib adalah janji terhadap kesenangan akhirat yang disertai bujukan. Sedangkan tarhib adalah ancaman melalui hukuman yang disebabkan oleh terlaksananya sebuah pelanggaran, kesalahan atau perbuatan dosa yang telah dilarang Allah. Hakikat metode targhib dan tarhib dalam pendidikan Islam bertujuan agar anak didik lebih terdorong untuk melakukan kebaikan, meraih prestasi yang lebih baik, sehingga ia akan lebih tekun, dan gigih dalam kegiatan pembelajaran dan juga aktifitasnya sehari-hari. Sementara hakikat tarhib adalah untuk memperbaiki tabiat dan tingkah laku anak didik untuk mendidiknya ke arah kebaikan sehingga tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan agar bertanggung jawab atas kesalahannya. Implementasi metode targhib dan tarhib dalam pendidikan Islam setidaknya harus memperhatikan tiga teknik yaitu teknik pemberian bimbingan dam ampunan, pemberian motivasi dan peringatan dan pemberiaan anugerah dan hukuman. Metode targhib dan tarhib memiliki keistimewan karena memiliki kedudukan yang teguh, akarnya bersumber dari al-Quran. Di samping itu metode ini juga dapat  memberikan pengaruh yang besar terhadap jiwa anak didik untuk melakukan hal-hal yang positif dan progresif serta mampu menggugah serta mendidik perasaan rabbaniyah; perasaan khauf (takut) kepada Allah, perasaan khusyu’, perasaan cinta, perasaan harap (raja’). Namun metode ini akan memiliki kelemahan apabila dalam aplikasinya berlebihan, dan tidak proporsional seperti berlebihan dalam targhib hanya akan amembangkitkan motivasi ekstrinsik sehingga secara tidak sadar akan memudarkan motivasi intrinsik anak didik. Kadang juga dapat menimbulkan ketidakikhlasan pada diri anak didik terhadap perbuatannya. Sementara berlebihan dalam tarhib akan mengakibatkan anak didik menjadi kebal ancaman, dan tidak mapan lagi baginya.
Efektifitas Pendidikan Dan Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Muhammad Amin, Muzakir
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i2.11

Abstract

Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang tidak hanya menyediakan pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif sehingga mengesampingkan pelayanan promotif dan preventif. Reformasi suatu sarana kesehatan seperti rumah sakit sangat diperlukan agar bisa dijadikan rumah sakit tersebut sebagai promotor kesehatan. Hal itu tidak menafikan perlu adanya reformasi bidang pendidikan kesehatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menganalisis kebijakan pendidikan kesehatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Dalam upaya pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode wawancara, obeservasi dan telaah dokumentasi. Sumber data diperoleh dari informan yang berjumlah sebanyak 8 orang, yang terdiri petugas rumah sakit sebanyak 4 orang, pasien sebanyak 2 orang dan keluarga pasien sebanyak 2 orang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahka upaya pendidikan kesehatan yang telah dilakukan berupa penyuluhan terhadap individu dan kelompok, penyampaian informasi kesehatan juga telah dilakukan dalam bentuk brosur dan poster. Upaya tersebut dilakukan oleh 20 orang sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai tenaga pelaksana pendidikan kesehatan. Terkait anggaran dana, rumah sakit belum menganggarkan dana untuk pendidikan kesehatan secara maksimal, sehingga ditemukan ketersediaan fasilititas ditinjau dari kelengkapannya belum memadai. Namun demikian jika dilihat dari penilaian pasien, pendidikan kesehatan ini belum terlaksana dengan baik karena pasien memilih Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara sebagai tempat pelayanan kesehatan sebagai solusi terakhir ketika tidak ditemukan fasilitas di rumah sakit yang lain.
Penghayatan Siswa Terhadap Pengintegrasian Ilmu Aqli dan Naqli dalam Amalan Kehidupan Noor Omar, Mohd; Mahdi Yusuf, Sri Andayani
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i2.14

Abstract

This study aims to identify the stages of student appreciation for integrating aqli and naqli knowledge in life practice. This study uses a quantitative approach with a survey method using a probing technique. A total of 731 level Four students were involved in this study. Data were analyzed using the Statistical Package for Social Science (SPSS) version 25.0. The results showed that students at the National High School were able to properly integrate the knowledge of aqli and naqli, especially in the practice of daily life. The findings of the study also illustrate that the integration of aqli and naqli knowledge taught in the size of the Islamic education curriculum gives a good impression on students' lives. The implications of the study show that the integrated approach to the science of aqli and naqli which is included in the teaching and learning process can improve the good character of students to choose appropriate actions in solving situations that apply at the time they are.