<![CDATA[Absensi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari di berbagai institusi seperti sekolah, universitas, dan tempat-tempat lainnya sebagai laporan atau tanda kehadiran. Pada saat ini sistem absensi di lembaga pendidikan khususnya Sekolah Dasar (SD) umumnya masih dilakukan secara manual. Sistem absensi memiliki kelemahan yaitu kurang efisien dalam melakukan rekap absen karena membutuhkan banyak waktu. QR Code dinilai lebih efektif digunakan dalam sistem absensi siswa. Absensi dilakukan dengan scan QR Code yang kemudian akan tercatat tanggal/waktu ketika melakukan absensi dan tersedia laporan dalam bentuk tabel dan grafik. Pada penelitian ini akan dilakukan implementasi QR Code dalam sistem absensi Sekolah Dasar di Desa Tugu Kec Mlarak Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik). Implementasi QR Code dalam sistem absensi diharapkan dapat mengatasi masalah yang muncul pada absensi manual dan memudahkan pengumpulan data kehadiran secara akurat. Tahapan penelitian dilakukan dengan mengunjungi seluruh sekolah dasar yang ada di Desa Tugu kemudian dilakukan wawancara dan sosialisasi mengenai pengenalan absensi siswa berbasis QR Code untuk membantu memudahkan absensi secara online. Kemudian membuat dan melalukan uji coba absensi melalui QR Code yaitu setiap siswa hanya perlu scan QR Code dan mengisi Google Form, kemudian akan dicatat waktu kedatangan mereka secara otomatis.]]>
Copyrights © 2023
