Pondok pesantren sebagai wadah dalam pelaksanaan pendidikan Islam, bercirikan mapel-mapel yang bermuatan materi-materi keislaman yang menjadi ciri khas Islam yang menjadi tolok ukur pendidikan Islam yang digalakkan di semua lembaga pendidikan khususnya pondok pesantren. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan multi situs. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedang validitas datanya menggunakan ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian yang diperoleh: pertama, model dan implementasi kepemimpinan transformasional dalam rangka pengembangan pendidikan berciri khas Islam yang diterapkan kategori tipe kepemimpinan yang demokrasi, sedang impelementasinya dikembangkan melalui penambahan fisik dalam bentuk sarana dan prasarana pembelajaran. Kedua, kendala yang dihadapi dalam penerapan model dan implementasinya adalah masih kurangnya sumber daya manusia (SDM), baik secara kuantitas maupun kualitas, terbatasnya dana, dan dalam kegiatan pembelajaran masih terbatasnya kemampuan guru dalam mengintegrasikan dan langkah-langkah dalam mengintegrasikan antara mata pelajaran agama dan mata pelajaran umum. Ketiga, solusi yang ditempuh kepala madrasah untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam implementasi adalah merekrut tenaga-tenaga guru Bahasa Arab, Fiqh, Al-Qur’an-Hadits, Aqidah-Akhlak yang memiliki jenjang pendidikan S.1 dan bahkan S.2.
Copyrights © 2021