Pola aliran dalam saluran tersebut mempunyai suatu stuktur tiga dimensi yang kompleks, karena pemisahan aliran disebabkan oleh perubahan arah yang mendadak/tiba-tiba dari aliran di dalam belokan tajam lebih-lebih untuk aliran sekunder yang disebabkan oleh gaya sentrifugal. Oleh karena itu, laju perpindahan panas konveksi lokal untuk penukaan daerah yang kecil diharapkan tingkat perubaban secara nyala. Ukuran dari kolektor adalah 250 cm x 80 cm. Pada setiap sisi dari kotak absober dilapisi dengan isolator termal berupa karet bewama hitam dengan tebal 10 mm. Sebagai penyerap radiasi surya pada pengujian ini digunakan pasir besi dengan tebal 6 cm. Posisi kotak pemanas udara dibuat miring 150. Jumlah hambatan sebanyak sembilan buah. Pengukuran temperatur dilakukan dengan saluran tanpa belokan, saluran multi belokan tajam 90°. Pengujian dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan energi surya sebagai energi pemanas dan pengukuran ternperatur dilakukan sebanyak 5 titk untuk saluran tanpa hambatan dan sebanyak 29 titik pada laluan aliran dengan hambatan. Pengujian dilakukan dari jam 11.00 sampai dengan 15.00 WIB. Hasil penelitian menunjukan, distribusi temperatur absorber untuk ketiga tipe solar kolektor cenderung sama, distribusi temperatur tertinggi dapat dicapai oleh kolektor dengan belokan tajam sudut hambatan 90° yaitu temperatur maksimum 81 C pada waktu pukul 12.30- 13.30.Kata kunci : Kolektor surya, saluran multi belokan, hambatan, absober
Copyrights © 2009