Jurnalku
Vol 4 No 3 (2024)

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kota Depok

Mycel Adeline (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Laili Mutoharoh (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Nurindah Rizki Dian Gunadi (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Dalila Desi Fitriani (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Halimatus Sya'diah (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Suparna Wijaya (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2024

Abstract

Kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sangat penting dalam proses pemungutan pajak. Hal yang sama berlaku dalam penarikan PBB, di mana kepatuhan yang tinggi dari Wajib Pajak PBB sangat diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan studi lapangan dan studi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Depok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Depok adalah stabil, yaitu pada kisaran 54-55%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan tersebut antara lain kesadaran dan pengetahuan wajib pajak, kemudahan dalam proses pembayaran, serta penegakan hukum. Penelitian ini menekankan pentingnya optimalisasi tata kelola pajak daerah dan strategi yang efektif oleh pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan kepatuhan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jurnalku

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnalku merupakan media penyebarluasan hasil penelitian di keuangan umum, termasuk, namun tidak terbatas pada topik ekonomi, bisnis, keuangan, manajemen, akuntansi, kebijakan publik, dan keuangan umum lainnya. Jurnalku terbit empat kali dalam ...