Pendidikan merupakan kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadi peserta didik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat sekarang ini, menuntut pendidikan untuk turut serta dalam penggunaan teknologi sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran. Berpikir aktif dan kreatif selalu dimulai dengan berpikir kritis, yakni menemukan dan melahirkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada atau memperbaiki sesuatu. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi rendahnya hasil belajar peserta didik tersebut adalah dengan cara pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan di atas adalah model pembelajaran discovery learning. Dalam pembelajaran discovery leaning, kegiatan atau pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian mencakup langkah-langkah yaitu perencanaan (planning), implementasi Tindakan (implemnetation of the action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Instrumen pengumpulan data adalah penilaian per siklus. Penilaian per siklus digunakan untuk mengukur variabel yang digunakan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan Terjadi peningkatan persentase kelulusan mahasiswa dengan penerapan metode discovery learning ditandai dengan persentase kelulusan 70% di Siklus I menjadi 80% di Siklus II serta Penerapan metode discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi Bahasa Inggris.
Copyrights © 2024